TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda penggila belanja? Jangan lewatkan momen menarik ini. Festival Belanja Online (FBO) 2018 akan kembali digelar akhir bulan November ini.

Festival belanja beragam produk yang dijual lewat online ini melibatkan 170 pelaku industri e-commerce dengan ratusan brand dan akan berlangsung selama enam hari penuh mulai 25-30 November 2018.

Ini ajang pestanya para seller di online shop untuk memanjakan pembelinya karena mostly produk yang dijual di event ini adalah produk-produk brand lokal.

Menariknya, FBO 2018 juga akan menawarkan diskon hingga 95 persen, serta penawaran cachback hingga 100 persen di program Cashback Party selama FBO 2018 berlangsung.

Pengumuman kick off program ini dilakukan di Jakarta, hari ini, Rabu (21/11/2018) oleh Muhammad Arief, Founder adn Committee Lead Festival Belanja Online.

Muhammad Arief menjelaskan, FBO 2018 kali ini akan diikuti oleh peserta para merchant dan pelaku bisnis e-commerce yang naik 2 kali lipat dibandingkan penyelenggaraan event serupa sebelumnya.

Karenanya, pihaknya memasang target kenaikan nilai transsaksi hingga Rp 3 triliun. Pada penyelenggaraan FBO 2017 lalu, target nilai transaksi yang dipatok hanya Rp 1 triliun.

Baca: Bikin Macet Tol Japek, Menhub Stop Sementara Proyek LRT dan Kereta Cepat Jakarta-BDG Sampai Lebaran

"Penyelenggaraan di tahun lalu kita mencapai pendapatan hampir Rp 1 triliun. Karena tahun ini peserta naik dua kali lipat, target pendapatan kkta tetapkan Rp 3 triliun," ungkap Muhammad Arief.

Dia juga optimistis, dengan gelaran FBO 2018 ini, trafik dan nilai transaksi para pelaku e-commerce yang terlibat di FBO 2018 akan melonjak hingga empat kali lipat dibandingkan hari biasanya.

Produk Fashion, Travel dan Gadget

Lantas produk apa saja yang akan dipasarkan di FBO kali ini?  Muhammad Arief menyatakan, seperti penyelenggaraan FBO 2017 lalu, produk fashion masih akan mendominasi.

Baca: Indonesia Rintis Kebun Raya Tanaman Obat Pertama

"Kategori paling popular di penyelenggaraan tahun lalu adalah produk fashion. Begitu juga FBO tahun ini. Tapi kategori travel karena pesertanya cukup banyak, travel akan menyusul di peringkat kedua terbanyak, lalu produk gadget," bebernya.

Tren produk pelesir memang cenderung naik seiring dengan makin tingginya minat orang terutama milenial berwisata ke berbagai destinasi. Apalagi event ini digelar menjelang momen libur akhir tahun.

Jesayas Ferdinandus, Chief Executive Officer OY! Indonesia mengatakan, selama event ini perusahannya akan tampil sebagai platform transaksi antara penjual dan pembeli atau antara pemilik usaha dan pengguna.

Baca: Pelesir Sambil Kopdar, Beginilah Kemeriahan Ultah Ke-39 PPMKI di Bali

Layanan ini dibuat praktis karena tidak membutuhkan dana mengendap. "Lewat event FOB 2018 ini kita ingin berkontribusi memajukan bisnis lokal," ujar Jesayas.

Sementara itu, untuk mendukung distribusi dan pengiriman produk dari seller ke pembeli, di FOB 2018 ini Triplogic tampil sebagai perusahaan penyedia jasa layanan logistiknya dengan menyediakan layanan end to end. 

Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas

CEO Triplogic Oki Earlivan Sampurno mengatakan, pihaknya akan memadukan semua kebutuhan bisnis dalam satu ekosistem, yang mencakup layanan logistik, travel, marketplace retail & pembiayaan.

FBO 2018 mengusung tema #GueLokal dengan dukungan dari BCA, Triplogic, dan OY! Indonesia.

"Tema #GueLokal bertujuan memberikan kesempatan kepada UMKM, startup lokal, dan distributor produk lokal unjuk gigi di laman www.festivalbelanjaonline.com. Harapannya, masyarakat Indonesia menyadari bahwa kualitas produk lokal tidak kalah bagus dari produk asing," imbuh Muhammad Arief.