Menteri Perhubungan: Tiket Pesawat Murah Tak Berpengaruh Pada Standar Keselamatan
Budi mengklaim maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia sudah mematuhi standar operasional yang ada.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC) kerap disebut-sebut sebagai biang kerok rendahnya standar keselamatan di sebuah maskapai penerbangan, menyusul seringnya kecelakaan yang dialami maskapai penerbangan tertentu
Namun pandangan tersebut ditepis Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menurutnya, tak ada kaitan antara LCC dengan kualitas standar keamanan. Budi mengklaim maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia sudah mematuhi standar operasional yang ada.
Baca: Yustian Mengaku Bunuh Iin Puspita, Sang Pemandu Lagu dengan Hantaman Palu
"Saya pikir enggak ada hubungan langsung LCC dengan masalah ini (kecelakaan pesawat). Yang kita amanahkan pada industri bahwa safety itu suatu utama," kata Menhub Budi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Adapun beberapa maskapai penerbangan berbiaya murah di tanah air di antaranya: Lion Air, Air Asia, Citilink, Sriwijaya Air dan lainnya.
Baca: Tujuh Fakta Kasus Pembunuhan Iin Puspita, Pemandu Lagu di Karaoke yang Mayatnya Disimpan di Lemari
Menhub menjanjikan akan terus melakukan perbaikan secara bersama-sama, supaya tak ada penurunan kualitas keamanan dan pelayanan kepada penumpang akibat tiket pesawar murah.
"Kalaupun masih ada kekurangan, kita akan lakukan perbaikan bersama-sama. Jadi tidak ada alasan LCC boleh mengabaikan keselamatan," tegasnya.