Mahasiswa di Surabaya Antusias Ikut Pelatihan SPM Reliance Sekuritas
Dalam sekolah pasar modal, juga dijelaskan mengenai seluk beluk dunia investasi mulai dari syarat, teknis untuk berinvestasi di pasar modal
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 150 mahasiswa di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya mendapatkan edukasi mengenai seluk beluk pasar modal yang diadakan PT Reliance Sekuritas Indonesia (RELI) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Acara bertajuk Sekolah Pasar Modal (SPM) yang digelar pada 28 dan 29 November itu dimaksudkan untuk mendorong agar inklusi keuangan di masyarakat semakin meningkat, termasuk di kalangan mahasiswa.
Pujo Setyo Basuki, Branch Manager RELI Surabaya Diponegoro, menjelaskan, sebelum pelatihan dimulai, para mahasiswa terlebih dahulu membuka rekening efek. Acara sekolah pasar modal, dilakukan rutin, dengan bekerjasama antara RELI, STIESIA dan BEI.
Pembicara dari BEI, dijelaskan Pujo Setyo, memberi informasi dan membahas pengertian dasar mengenai investasi pasar modal. Adapun pembicara dari RELI menjelaskan soal teknis dan cara investasi di bursa saham.
Dalam sekolah pasar modal, juga dijelaskan mengenai seluk beluk dunia investasi mulai dari syarat, tata cara, dan teknis untuk berinvestasi di pasar modal. Termasuk juga soal risiko, keuntungan, dan potensi imbal hasil yang bisa diraih di masa depan dari pasar saham. Juga, berkaitan dengan kondisi fundamental perusahaan-perusahaan yang ada di bursa, berikut pergerakan harga sahamnya.
“Kami juga menjelaskan mengenai analisis teknikal dan fundamental. Untuk memberi pemahaman yang lebih utuh kepada para mahasiswa. Diharapkan, setelah mengerti, mereka semakin terpacu untuk berinvestasi di pasar modal, melalui RELI,” ujar Pujo Setyo, kepada media, Kamis (6/12).
Para mahasiswa yang hadir sangat antusias untuk bertanya mengenai dunia investasi baik dari sisi potensi keuntungan maupun risiko dan juga bagaimana mengelola risiko agar investasi dapat terus berkembang.
“Kami senang mahasiswa banyak mengajukan pertanyaan selama acara, ini menjadi bukti, generasi milenial semakin tertarik dengan investasi,” ujar Pujo Setyo.
Direktur RELI Sriwidjaja Rauf menambahkan, dalam investasi pasti ada tujuan, baik jangka pendek maupun panjang. Juga, berkaitan dengan tingkat risiko yang dapat diterima, andai kata investasi tengah turun.
Dalam berinvestasi, kata Sriwidjaja, masyarakat harus memilih perusahaan atau sekuritas yang jelas, serta memiliki dasar yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dalam hal ini kontrak pembukaan rekening efek yang jelas.
Menurut Sriwidjaja, sebagai perusahaan broker atau perantara saham/efek, RELI memiliki pengalaman dan jaringan luas di berbagai daerah. Sebagai perusahaan broker atau perantara saham atau efek, RELI memiliki pengalaman dan jaringan luas di berbagai daerah.
Reli memiliki jangkauan kantor cabang yang tersebar di daerah, dengan beragam produk sesuai kebutuhan nasabah atau investor. Yang pasti, RELI akan berusaha maksimal mendampingi dan memberi saran. Juga, membantu nasabah mencapai target dan tujuan investasi yang sudah dirancang.
"RELI menggencarkan edukasi ke publik, dengan harapan semakin tumbuh kepercayaan terhadap perusahaan, sehingga publik tak ragu berinvestasi," kata Sriwidjaja.