Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Nantinya Khusus untuk Penerbangan Low Cost Carrier
Terminal 2 kini dalam proses revitalisasi. Maskapai penerbangan bertarif murah seperti AirAsia juga akan pindah ke Terminal 2 mulai 12 Desember.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, pihaknya berencana menjadikan Terminal 2 (T2) Bandara Soekarno-Hatta menjadi low cost carrier terminal (LCCT) atau terminal khusus maskapai berbiaya murah.
Untuk mewujudkan keinginan itu, Terminal 2 kini dalam proses revitalisasi. Maskapai penerbangan bertarif murah seperti AirAsia juga akan pindah ke Terminal 2 mulai 12 Desember.
"Setelah nanti revitalisasi selesai, Terminal 2 akan berubah sepenuhnya menjadi terminal khusus low cost carrier," ujar Febri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/12/2018).
Baca: Ernest Prakasa Sindir Logikanya Soal 812 Malaysia, Arie Untung: Aku Bahas Ukhuwahnya, Baper Amat
Febri mengatakan, dengan merevitalisasi Terminal 2 tidak hanya memudahkan pengguna jasa, tetapi juga akan meningkatkan daya tampung penumpang di Terminal 1 dan 2.
Baca: Maaf, Mitsubishi Belum Bisa Penuhi Permintaan Xpander untuk Armada Taksi
Kapasitas Terminal 2 yang saat ini berjumlah 9 juta akan meningkat menjadi 25 juta.
Terminal 2 juga akan terkoneksi dengan sejumlah fasilitas pendukung seperti Terminal 3. Selain Terminal 2, pihak Bandara Soekarno-Hatta juga akan merevitalisasi Terminal 1. Revitalisasi ditargetkan selesai pada 2021.
“Sehingga semua sub terminal seperti 2D, 2F dan lain sebagainya akan terhubung tanpa ada pemisah,” ujar Febri.
Laporan: Kontributor Jakarta, David Oliver Purba
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Terminal 2 Soekarno-Hatta Akan Jadi Low Cost Carrier Terminal