Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gelar Inspeksi di 36 Bandara, Kemenhub Nyatakan 136 Pesawat Layak Terbang

Program pemeriksaan berkala selama masa angkutan udara Nataru dimulai sejak 15 Desember 2018 sampai dengan 10 Januari 2019.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Gelar Inspeksi di 36 Bandara, Kemenhub Nyatakan 136 Pesawat Layak Terbang
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Pesawat Boeing 737 seri 500 Sriwijaya Air di apron Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, usai mendarat dalam penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Selasa (13/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, Dirjen Perhubungan Udara Kemeterian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pemeriksaan atau ramp check di 36 bandara yang diprediksi mengalami kenaikan penumpang. Hasilnya, 136 registrasi pesawat dinyatakan laik terbang.

"Ramp check in dilakukan guna memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa penerbangan terutama pada masa angkutan Nataru," kata Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti dalam keterangan tertulis, Selasa (18/12/2018).

Polana memaparkan, program pemeriksaan berkala selama masa angkutan udara Nataru dimulai sejak 15 Desember 2018 sampai dengan 10 Januari 2019.

Menurutnya, sejak 15 Desember sampai 17 Desember 2018, inspektur penerbangan sudah melakukan 191 inspeksi dengan jumlah pesawat yang diperiksa yaitu 153 registrasi.

Berikut rincian hasil inspeksi tersebut:

Ramp check di Bandara Soekarno Hatta sebanyak 14 registrasi, meliputi Boeing B737-800NG milik Garuda Indonesia, Airbus A320-200 milik Citilink, Boeing B737-800NG dan B737-900ER milik Lion Air dan Boeing B737-800NG milik Sriwijaya Air.

Baca: Tata Mustasya Greenpeace: Ada Perselingkuhan Perusahaan, Birokrat dan Politisi di Bisnis Batubara

Berita Rekomendasi

Di Bandara Halim Perdanakusuma, sebanyak lima registrasi, meliputi Airbus A320-200 milik Citilink Indonesia, ATR 72-600 milik Wings Air dan ATR 72-600 milik Transnusa Aviation Mandiri

Sementara Ramp check di Bandara Husein Sastranegara Bandung sebanyak lima registrasi, meliputi Boeing B737-800NG milik Garuda Indonesia, Airbus A320-200 milik Citilink Indonesia, Airbus A320-200 milik Indonesia AirAsia dan Boeing B737-800NG milik Lion Air.

Baca: Disebut Gunakan Pengaruh Politik untuk Lancarkan Bisnis Batubaranya, Ini Tanggapan Menteri Luhut

Untuk Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan sebanyak 9 registrasi, meliputi Boeing 737-300 dan Boeing B737-800NG milik Sriwijaya Air, Boeing B737-900ER milik Lion Air, Airbus A320-200 milik Citilink, Boeing B737-800NG milik Batik Air dan Bombardier CRJ 1000 milik Garuda Indonesia.

Ramp inspection yang dilakukan di Bandara Sam Ratulangi Manado sebanyak 10 registrasi yang meliputi Boeing B737-800NG dan CRJ 1000 milik Garuda Indonesia, Boeing B737-800NG dan B737- 900ER milik Lion Air, Boeing B737-800NG milik Batik Air, A320-200 milik Citilink dan ATR 72-600 milik Wings Air.

Baca: Defisit Perdagangan Indonesia Melebar, Investor Hati-hati Pegang Rupiah

Di Bandara Sultan Mahmud Badaruddim Palembang sebanyak 7 registrasi yang meliputi B737-800NG dan ATR 72-600 milik Garuda Indonesia, B737-900ER milik Lion Air, ATR72-600 milik Wings Air dan Boeing 737-500 milik Xpress Air.

Kemudian, di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 31 registrasi yang meliputi Airbus A320 milik Batik Air, ATR 72-500 dan ATR 72-600 milik Wings Air, Boeing B737-800NG/900ER dan B737-8 Max milik Lion Air, Boeing B737-800NG dan B737-900ER milik Sriwijaya Air, MD-DC 9/83 milik Airfast Indonesia, ATR72-600 dan CRJ 1000 milik Garuda Indonesia, Airbus A320-200 milik Citilink dan ATR72-600 milik Transnusa.

Semua registrasi pesawat yang diperiksa dinyatakan laik terbang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas