Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mengintip Layanan Sriwijaya Air 'Rasa' Garuda Indonesia

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menghadirkan layanan bernuansa Garuda Indonesia pada penerbangannya.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mengintip Layanan Sriwijaya Air 'Rasa' Garuda Indonesia
Tribunnews.com/Ria Anatasia
Awak kabin Sriwijaya Air, Karin H Mahadewi (kanan) mengenakan seragam Garuda Indonesia pada penerbangan Denpasar-Jakarta, Minggu (16/12/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menghadirkan layanan bernuansa Garuda Indonesia pada penerbangannya.

Langkah ini diambil guna menandai bergabungnya Sriwijaya Air ke Garuda Indonesia group pasca keputusan kerja sama operasi (KSO) antara kedua perusahaan tersebut.

Pada penerbangan SJ 275 rute Denpasar-Jakarta, Minggu, (16/12/2018), penumpang sudah bisa merasakan perbedaan layanan dari yang biasanya.

"Kami ingin memberi tahu penumpang bahwa kita kerja sama operasi, Sriwijaya Air kini member of Garuda Indonesia group," ungkap Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Adrian Saul kepada Tribunnews.com, Minggu (16/12/2018).

Begitu masuk kabin pesawat, penumpang disambut hangat oleh awak kabin. Bedanya, salah satu pramugari Sriwijaya Air mengenakan seragam Garuda Indonesia. Seragam itu berwarna oranye dilengkapi kain batik warna serupa.

Josep mengatakan penggunaan seragam Garuda Indonesia pada pramugari ini merupakan simbol bahwa Sriwijaya Air berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanannya sekelas dengan induk perusahaannya.

Berita Rekomendasi

"Seragam itu kan budaya, kita masuk kasih lihat ke masyarakat bahwa nih Sriwijaya akan berubah dengan gaya Garuda. Tapi pramugarinya punya Sriwijaya, jadi beli Sriwijaya rasa Garuda, seperti makan kue klepon rasa keju," jelasnya.

Selain pada seragam pramugari, nuansa Garuda Indonesia terlihat pada bangku penumpang. Lambang Garuda Indonesia dipasang di bangku yang diapit kedua bangku bertuliskan Sriwijaya Air.

Sriwijaya Air juga akan memasang logo Garusa Indonesia di seluruh pesawatnya.

Joseph mengatakan, semua langkah itu merupakan strategi pemasaran guna mengangkat citra merek atau brand image Sriwijaya Air.

"Jadi hanya branding saja, itu pure marketing strategy. KSO seperti itu, kita manage marketing dan operasional Sriwijaya supaya lebih baik lagi. Harapannya bisa lebih baik, keluar dari krisis," pungkas Joseph.


Sebelumnya, Garuda Indonesia Group, melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia, mengambil alih operasional Sriwijaya Air dan Nam Air melalui penandatanganan kerja sama operasional (KSO) pada Jumat (9/11/2018) lalu.

Nantinya keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut.

"Kerjasama operasi ini ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air group memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan termasuk membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen – komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga yang diantaranya ada pada lingkungan Garuda Indonesia Group” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Persero, Ari Askhara di Jakarta, Rabu (14/11).

Sriwijaya Air pun sudah merombak jajaran direksi dan komesaris, di mana Direktur Utama Sriwijaya adalah Joseph Adriaan Saul, yang sebelumnya GM Garuda Indonesia di Denpasar.

Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra akan merangkap sebagai Komisaris Utama Sriwijaya Air.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas