TrueMoney Gandeng Alfamart Sediakan Layanan Kirim Uang Mulai 2019
TrueMoney Indonesia hadir dengan berbagai layanan yang secara khusus dibuat untuk orang-orang yang tidak memiliki rekening bank
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Layanan pembayaran elektronik True Money saat ini diklaim mampu melayani 130 juta pelanggan nasional. Hal ini juga diperkirakan akan terus tumbuh di tahun depan.
Chief Operating Officer True Money, Rio da Cunha mengatakan True Money bisa membantu masyarakat dalam hal layanan keuangan, utamanya bagi masyarakat di pelosok yang sulit sulit mengakses perbankan.
Dengan adanya dukungan dari 16.000 aktif Agen EDC, 26.000 Agen Digital, 500.000 member yang menggunakan layanan TrueMoney serta 12 cabang, 24 satellite offices dan 4 depo yang tersebar di seluruh Indonesia.
TrueMoney Indonesia hadir dengan berbagai layanan yang secara khusus dibuat untuk orang-orang yang tidak memiliki rekening bank, contohnya adalah Remitansi Dalam Negeri yang merupakan layanan pengiriman uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai.
Dalam Layanan ini (C2C) Tuemoney bekerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) untuk bagian ritel dan juga Penyelanggara Transfer Dana (PTD) seperti: PT. Adisena Mitra Usaha dan PT Madame Express Remitindo.
Baca: Raih Banyak Sumbangan Dana dari Pendukung, Sandi: The Power of Sholat Dhuha Is Real
Head of Remittance TrueMoney Donny Erfan mengatakan di tahun depan Truemoney akan menggandengn mitra PT Adisena Mitra Usaha di wilayah Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Bogor, Karawang, Subang, Cianjur, Indramayu, Bandung, Solo, Surabaya, Sumenep, Bali, Lombok, Manado dan Makassar serta di PT Madame Express Remitindo yang banyak tersebar di daerah Karawang.
"Ke depannya, TrueMoney Indonesia akan terus meningkatkan layanan melalui kemitraan strategis di mana dalam tahun ini kami telah berkolaborasi dengan beberapa mitra,” ujarnya.
Saat ini beberapa mitra yang telah bekerja sama antara lain
PT Charoen Pokphand Indonesia Group, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Allianz Life Indonesia, Grab Indonesia, Samsung dan PT BFI Finance Indonesia.