Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sepanjang 2018, PT KAI Alami Lonjakan Penumpang Delapan Persen

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro menyambut positif antusias masyarakat dalam menggunakan moda transportasi massal kereta api.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Sepanjang 2018, PT KAI Alami Lonjakan Penumpang Delapan Persen
Ilustrasi kereta api(KOMPAS / AGUS SUSANTO)
Kereta Joglosemarkerto yang baru dirilis 1 Desember 2018 memiliki rute perjalanan dan harga tiket yang terjangkau. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang 2018, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengangkut 424.683.403 penumpang atau naik sebesar delapan persen dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 394.134.634 penumpang.

Jumiah penumpang didominasi commuter line (KRL) yang menaiki peningkatan dari tahun sebelumnya 336,71 penumpang dari 315,81 juta.

Disusul KA Utama (eksekutif, bisnis, ekonomi) sebanyak 45 juta penumpang, KA lokal 41,2 juta, KA Wisata 99 juta, KA Bandara 1,58 juta, dan LRT Sumatera Selatan 926 ribu.

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro menyambut positif antusias masyarakat dalam menggunakan moda transportasi massal kereta api.

Menurutnya kenaikan pengguna kereta api berkat peluncuran armada baru.

Misalnya KA Galunggung relasi Stasiun Kiaracondong-Stasiun Tasikmalaya, dan KA Pangandaran relasi Stasiun Gambir-Stasiun Bandung-Stasiun Banjar yang digratiskan satu bulan selama masa promo.

Berita Rekomendasi

“Ada pengaruh KA baru dalam periode Natal dan Tahun Baru 2018/2019. Terbukti volume KA Galunggung dan KA Pangandaran selalu di atas 100 persen,” kata Edi dalam kegiatan evaluasi operasi angkutan Nataru 2018/2019 di Jakarta Railway Center, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).

Baca: Meningkat 12 Persen, KAI Layani 5,7 Juta Penumpang Saat Nataru

KAI telah meluncurkan berbagai KA baru serta sarana kereta Eksekutif New Image (Stainless Steel) dan kereta Ekonomi Premium (Stainless Steel).

Sejumlah KA yang dirilis pada tahun kemarin yaitu KA Solo Ekspres (Kutoarjo-Solo), KA Bandara Internasional Minangkabau, KA Kuala Stabas Premium (Tanjungkarang-Baturaja), LRT Sumatera Selatan, KA Prabujaya (Kertapati-Prabumulih).

Lalu KA Joglosemarkerto (Yogyakarta-Solo Balapan-Semarang Tawang-Purwokerto), KA Galunggung (Kiaracondong-Tasikmalaya), dan perpanjangan Rute KA Wijayakusuma dari sebelumnya Cilacap-Solo menjadi Cilacap-Banyuwangi. 

Sedangkan pengoperasian kereta Eksekutif New Image (Stainless Steel) dan kereta Ekonomi Premium (Stainless Steel) merupakan bagian dari pengadaan 438 kereta yang terbagi dalam 38 trainset. 

Sampai dengan saat ini KAI sudah menerima 26 trainset kereta baru yang telah digunakan pada berbagai KA yaitu KA Argo Parahyangan (beberapa nomor KA), Taksaka, Tawang Jaya Premium, Turangga, Senja Utama Solo, Argo Wilis, Harina, Sawunggalih, Purwojaya, Kutojaya Utara, Lodaya, Argo Jati, dan Mutiara Timur. 

Pengadaan kereta baru merupakan komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang serta menambah kenyamanan selama perjalanan menggunakan kereta api.

“Kami terus menambahkan armada ke PT Industri Kereta Api (INKA) meskipun kereta yang ada sekarang masih sangat cukup memadai,” urainya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas