Perbankan Mulai Untung dari Pengembangan Transaksi Digital Banking
Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan bilang untuk transaksi ritel sudah lebih dari 98% sudah dilakukan nasabah di digital banking.
Editor: Fajar Anjungroso
Guna memperbanyak transaksi digital banking, bank dengan sandi saham BBCA ini meluncurkan fitur baru yakni OneKlik. Lewat fitur ini, nasabah dapat melaku pembayaran di merchant dengan satu klik.
Hingga saat ini, OneKlik BCA sudah mengandeng empat pelaku e-commerce yakni Blibli, Bukalapak, GoJek, dan Shopee.
Direktur BCA Henry Koenafi menyatakan pada tahun lalu BCA sudah mengandeng sekitar 500 pelaku e-commerce yang telah terhubung dengan application programming interface (API).
Keterhubungan API ini, pembayaran di e-commerce tersebut dapat dibayar lewat BCA. Namun pembayarannya masih membutuhkan beberapa langkah.
Henry mengaku pada tahap awal, BCA hanya membidik e-commerce yang memiliki nilai transaksi yang besar untuk menggunakan OneKlik. Barulah ke nilai yang kecil.
OneKlik ini memiliki fitur API BCA seperti online transfer, informasi saldo, mutasi rekening, virtual account, dan puluhan fitur lainnya.
"Kita saat ini sudah 97% transaksi lewat digital, tinggal 3% yang di cabang. Tapi secara nilai, transkasi cabang lebih dari 50%. Jadi transaksi besar itu tetap di cabang yang kecil-kecil dan yang personal itu pakai mobile," imbuh Henry.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Perbankan menyebut transaksi lewat kanal digital banking semakin ramai