Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

SS Sakato, Bawang Merah Super Besar Temuan Prof Sobir yang Bikin Petani Solok Gembira

Ukuran bawang lebih besar, berwarna merah segar serta aromanya lebih harum. Keunggulan SS Sakato lainnya, bawang merah cocok ditanam dihawa dingin

Penulis: Yulis Sulistyawan
zoom-in SS Sakato, Bawang Merah Super Besar Temuan Prof Sobir yang Bikin Petani Solok Gembira
tribunnews/yulis
Bawang merah SS Sakato yang sukses dibudidayakan petani Solok, Sumatera Barat 

Terlebih, saat ini harga bawang merah sudah stabil di kisaran 12.000-14.000 per kilogram.

"Kami berharap, harganya bisa Rp 15.000 perkilogram," harap Misardi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Admaizon menjelaskan, saat ini luasan lahan yang ditanami bawang merah di Solok mencapai 8790 hektar.

"Setiap panen bisa menghasikan sekitar 100 ribu ton," jelas Kuntoro Boga Andri.

Panen bawang merah di Bukit Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Panen bawang merah di Bukit Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. (Tribunnews.com/ Yulis)

Sepanjang Tahun

Dijelaskan Kuntoro Boga Andri, jenis SS Sakato ini cocok di kawasan berhawa dingin seperti di Solok.

Bahkan, SS Sakato bisa ditanam sepanjang tahun. Sehingga bawang merah SS Sakato ini menjadi idola masyarakat di Solok.

Berita Rekomendasi

"Kalau petani bawang di Brebes, Jember itu menanam bawang merah sekitar Juli,Agustus, September. Setelah itu petani di Jawa menanam padi. Tapi kalau di Solok, petani terus menanam bawang sepanjang musim," jelas Admaizon.

Menurut Kuntoro, bawang setelah dipanen lalu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan kurang lebih dua hari.

Sepanjang perjalanan menuju Bukit Gumanti, kanan kini lahan dipenuhi tanaman bawang merah.

Panen bawang merah di Bukit Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Panen bawang merah di Bukit Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. (Kementan)

Terlihat pula bawang merah yang sudah dipanen, dikeringkan dengan cara digantung.

Setelah itu, bawang dijual ke pasar. "Kalau dulu tengkulak bisa mempermainkan harga, tapi kini petani sudah tahu berapa harga sebenarnya bawang mereka," lanjut Kuntoro.

Jawa

Bawang merah SS Sakato ini, pada bulan-bulan ini, banyak dibawa ke Jawa.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas