Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menhub Budi Karya Minta Pemda Lampung Gencar Promosikan Wisata

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Pemerintah Daerah gencar melakukan promosi wisata daerahnya masing-masing.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menhub Budi Karya Minta Pemda Lampung Gencar Promosikan Wisata
Tribunnews.com/Ria Anatasia
Bandara Radin Inten II Lampung. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Pemerintah Daerah gencar melakukan promosi wisata daerahnya masing-masing, terutama daerah yang telah memiliki Bandara Internasional guna meningkatkan devisa negara.

"Saya mengimbau kepada Pemda, kita sudah mulai dari sekarang bergiat untuk mempersiapkan tujuan-tujuan wisata dan menarik wisatawan baik dari Singapura, Malaysia, atau dari negara Asia yang lain," ujar Menhub Budi di Lampung Timur, Sabtu (2/2/2019).

Di Lampung sendiri, penerbangan Internasional dari ke Lampung bisa melalui Bandara Internasional Radin Inten II Lampung.

Bandara Internasional Radin inten II Lampung segera akan membuka penerbangan internasional pertama dari Wings Air dengan rute Lampung - Bandar Udara Seletar Singapura.

Menhub berharap Bandara Internasional Radin Inten II dapat menarik banyak turis untuk berkunjung ke Lampung.

Untuk itu, ia mengatakan ke depannya harus lebih banyak rute internasional yang menuju Lampung.

BERITA TERKAIT

"Radin Inten II sudah kita tetapkan sebagai Bandara Internasional, ya kita harapkan yang paling utama adalah bagaimana Lampung bisa menarik turis dari luar itu yang menjadi satu keharusan. Karena kalau turis ke dalam negeri kurang dan yang ada hanya kita ke luar negeri maka itu mengurangi devisa kita. Untuk itu harus promosi," kata dia.

Menhub menceritakan pengalamannya saat membuka kegiatan promosi wisata di Silangit, Sumatera Utara.

Kondisi Bandara Radin Inten II Lampung Selatan
Kondisi Bandara Radin Inten II Lampung Selatan (Dok Tribunlampung.co.id)

Menurutnya promosi bisa dilakukan dengan cara mengenalkan destinasi wisata daerah setempat, makanan, dan memberikan diskon hotel untuk turis.

Promosi ini harus gencar dilakukan, agar turis semakin mengetahui hal-hal menarik di Lampung.

Menhub juga menjelaskan untuk melakukan promosi tersebut harus dibantu dari Kementerian Pariwisata dan stakeholder terkait, tidak bisa dikerjakan sendiri.

"Kita harus kampanyekan secara insentif dan ini enggak bisa dikerjakan oleh seseorang saja, seperti Pemda, Kementerian Pariwisata, dan pelaku usaha destinasi wisata harus lakukan itu. Sehingga ini bisa menjadi satu kombinasi yang akhirnya membuat turis dari Singapura minimal itu mudah mencari informasi tetapi juga mendapatkan suatu output yang bagus," papar dia.

Sebelumnya pada 24 November 2018, Presiden Joko Widodo meminta Menhub menetapkan Bandara Radin Inten II Lampung sebagai bandara internasional.

Saat kunjungannya tersebut Jokowi menilai fasilitas di bandara tersebut sudah memenuhi syarat untuk menjadi bandara internasional.

Setelah itu, pada tanggal 25 Desember 2018 keluar Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 2044 Tahun 2018 tentang Penetapan Bandar Udara Radin Inten di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung sebagai Bandar Udara Internasional.

Dalam surat keputusan tersebut diterangkan sebagai bandara internasional, Bandara Radin Inten II harus memenuhi beberapa persyaratan di antaranya, keselamatan, keamanan, pelayanan, unit kerja dan personel yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kepabeanan, keimigrasian, dan kekarantinaan dan tersedianya penerbangan internasional dari dan ke Bandara Radin Inten II enam bulan setelah surat keputusan dikeluarkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas