Pengembang Ini Akan Segera Luncurkan Vila Premium di Uluwatu
Direktur Marketing Permata Graha Land Group, Satya Adi menuturkan, pada tahap pertama, pihaknya hanya akan memasarkan 12 unit unit saja.
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengembang properti Permata Graha Land Group, saat ini tengah bersiap meluncurkan proyek vila Ratnamaya di daerah Pecatu, Uluwatu, Bali.
Proyek yang hanya memiliki 20 unit vila premium eksklusif ini dikelilingi oleh sejumlah hotel atau resort berskala internasional yang sering mejadi rujukan tempat berlibur bagi kalangan menengah atas, seperti Alila Villas Uluwatu, Bulgari Resort, The Edge, Ungasan Clifftop Resort.
Direktur Marketing Permata Graha Land Group, Satya Adi menuturkan, pada tahap pertama, pihaknya hanya akan memasarkan 12 unit unit saja.
Baca: Generasi Milenial Paling Rentan Terhadap Bahaya Hoax
“Tunggu saja dalam waktu dekat, Vila Ratnamaya akan segera kami pasarkan dengan harga mulai dari Rp 1,5 miliar. Namun, untuk harga early bird, kami akan menawarkan promo 'cukup hanya bayar seperempat harga, bisa menjadi pemilik vila,” kata Satya, dalam keterangan tertulis, Senin (4/2/2019).
Satya mengungkapkan, pemilik vila, selain bisa menempati sendiri, vilanya juga bisa disewakan. Seperti ketahui, harga sewa vila di daerah Pecatu dan Uluwatu permalamnya bisa mencapai 14 juta.
Namun, sambung Satya, untuk mendongkrak jumlah penyewa dan juga menyasar market turis yang membutuhkan penginapan dengan harga sewa yang lebih terjangkau, pihaknya bisa memasang harga sewa Rp 2 juta–Rp 3 juta per malam.
Dengan strategi ini, Satya yakin Vila Ratnamaya akan menjadi tempat favorit untuk berlibur.
“Jika nanti Ratnamaya mulai dipasarkan, kami akan menawarkan program cicilan mulai dari Rp 9 jutaan per bulan kepada konsumen. Dengan hanya modal Rp 9 jutaan per bulan, pemilik vila nantinya bisa menghasilkan Rp 3 jutaan per malam,” tutur Satya.
Untuk DP (down payment), lanjut Satya, konsumen akan disuguhkan dengan cara bayar yang sangat bersahabat, yakni pembayaran DP bisa dicicil sebanyak 3 kali selama setahun.