IHSG Masih Berpeluang Rebound Oleh Laporan Keuangan Emiten yang Stabil
"Peluang kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar, ditunjang berbagai faktor positif," kata William dalam riset hariannya
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berbalik arah menguat pada perdagangan Kamis (14/2/2019), setelah ditutup melemah tipis 0,11 persen ke level 6.419 kemarin.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, IHSG masih berusaha untuk melanjutkan pola kenaikan jangka panjang di tengah kondisi pasar yang dipengaruhi fluktuasi harga komoditas.
"Peluang kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar, ditunjang berbagai faktor positif," kata William dalam riset hariannya, Kamis (14/2/2019).
Menurutnya, faktor penopang laju IHSG di antaranya kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang tercatat stabil, serta masih berlangsungnya rilis data kinerja emiten tahunan yang disinyalir cukup bagus.
Baca: Harga Emas Antam Turun Rp. 3.000 Per Gram
"Pada hari ini IHSG berpotensi menguat di level 6.398 - 6.676," ujarnya.
Adapun sembilan saham yang direkomendasikan William, yakni: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Wika Beton Tbk (WTON), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Baca: Ahok - Puput Dikabarkan Sudah Menikah, Adik BTP Singgung Kehidupan Salah: Panah Bisa Berbalik Arah