Bandara Baru Akan Dibangun di Singkawang dengan Runway 2.600 Meter
Pembangunan Bandara Baru Singkawang menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan total investasi sekitar Rp. 1,3 triliun
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri pencanangan Bandara Baru Singkawang di kelurahan Pangmilang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (18/2/2019).
Budi mengatakan, pembangunan bandara baru ini untuk meningkatkan konektivitas dan potensi pariwisata di wilayah tersebut.
"Presiden Joko Widodo berpesan kepada saya untuk mempersatukan NKRI melalui pembangunan infrastruktur transportasi seperti bandara dan pelabuhan. Kalbar khususnya Singkawang menjadi salah satu perhatian kami, karena strategis dari sisi geografis dan potensi wisatanya,” kata Budi.
Kedatangan Budi ke Singkawang bersama Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti, Wakil Gubernur Kalimantan Ria Norsan dan Walikota Singkawang Tjhai Chui Mei.
Setiba di lokasi, rombongan disambut tarian dan ritual adat. Budi dan Yasona mendapatkan kalungan kain Kalimantan. Menhub Budi sempat menebas bambu menggunakan senjata tradisional mandau. Kemudian mereka menghidupkan alat berat sebagai simbol land clearing atau pembersihan lahan.
Baca: Mobil Seken Suzuki Kini Juga Dijual di Platform Online Auto Value
Budi menjelaskan, pembangunan Bandara Baru di Singkawang akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan total investasi sekitar Rp. 1,3 triliun.
Pemerintah, kata Budi, mendorong para investor terlibat dalam pembangunan infrastruktur tersebut.
"Indonesia sekarang menjadi suatu negara dilirik mancanegara. Kalbar potensinya luar biasa, kewajiban bagi saya untuk menunjang infrastruktur agar proses investasi hingga ekspor lebih lancar," kata dia.
Bandara baru ini akan dibangun di atas lahan seluas 151,4 hektare dan akan dimulai pada 2020 dan selesai pada 2022 untuk pembangunan tahap pertama denganpanjang runway 1400 meter dan dapat didarati pesawat jenis ATR.
Tahap berikutnya bandara akan akan memiliki panjang runway hingga 2600 meter agar dapat didarati pesawat jenis Boeing 737 series.