Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

TKN: Palapa Ring Contoh Kongkret Kerja Nyata dari Jokowi

Menurutnya, keberanian Jokowi menuntaskan proyek Palapa Ring harus diapresiasi karena infrastruktur itu maju-mundur pembangunannya.

Penulis: Sanusi
zoom-in TKN: Palapa Ring Contoh Kongkret Kerja Nyata dari Jokowi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat melakukan Debat Kedua Calon Presiden Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua kali ini beragendakan penyampaian visi misi bidang Infrastruktur, Energi, Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden (capres) 01 Joko Widodo dalam debat pemilihan Presiden (Pilpres) putaran kedua pada Minggu (17/2) terlihat semangat memamerkan keberhasilannya menuntaskan mega proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Palapa Ring.

"Kita telah bangun yang namanya Palapa Ring. ini adalah tersambungnya backbone broadband dengan kecepatan tinggi. Di Indonesia bagian Barat telah 100 persen diselesaikan. Di Indonesia bagian tengah 100 persen kita selesaikan. Indonesia bagian timur telah selesai 90 persen dan akan kita selesaikan pada tahun ini. inilah sekali lagi pentingnya infrastruktur selain pembangunan sumberdaya manusia yang ke depan ini juga secara besar-besaran kita lakukan," kata Jokowi kala debat berlangsung.

Jokowi pun meyakini kehadiran SKKL tersebut akan mendukung perkembangan Unicorn-unicorn di Indonesia serta menopang Revolusi Industri 4.0.

Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan paparan kandidatnya tentang Palapa Ring membuktikan Jokowi tak hanya peduli dengan hard infrastructure, tetapi juga soft infrastructure.

"Palapa Ring itu "tol langit", ini akan memperkuat Tol Laut dan Tol Darat yang beliau bangun. Ini bukti beliau memiliki visi membangun Indonesia secara total dan optimis di era digital ini," katanya di Jakarta, Senin (18/2/2019).

Menurutnya, keberanian Jokowi menuntaskan proyek Palapa Ring harus diapresiasi karena infrastruktur itu maju-mundur pembangunannya.

Baca: Jelang London Book Fair, Indonesia Pukau Publik London dengan Acara Kuliner dan Budaya

"Skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) itu inovasi pembiayaan dari Pak Jokowi. Konsep KBPU ini yang bikin swasta mau masuk bangun Palapa Ring. Lihat dengan konsep sebelumnya yang pakai konsorsium, bubar jalan kan," katanya

Berita Rekomendasi

Dalam catatan, Palapa Ring versi Kabinet Kerja terdiri dari tiga paket, yaitu Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.

Proyek ini memperoleh dukungan fasilitasi pendampingan proses transaksi dan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP) dari Menkeu. Komponen yang dibiayai AP adalah biaya modal, biaya operasional, dan keuntungan wajar yang diinginkan badan usaha.

PT Palapa Ring Barat merupakan Badan Usaha Pelaksana (BUP) bentukan Konsorsium Mora Telematika Indonesia – Ketrosden Triasmitra selaku pemenang lelang Proyek Palapa Ring Paket Barat. Kabel optik yang digelar sekitar 2.000 km.

Paket tengah yang dimenangkan konsorsium Pandawa Lima mengerjakan infrasatruktur di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kepulauan Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km. Ditaksir nilai proyek ini 47,08 juta dolar AS.

PT Palapa Timur Telematika (PTT) mengerjakan proyek Palapa Ring Timur. Proyek Palapa Ring Paket Timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 kilometer.

"Pokoknya kalau bicara ekonomi digital kedepannya, Pak Jokowi top deh semalam. Paparan beliau soal Unicorn dan Revolusi Industri 4.0 itu memikat pemilih milenial yang banyak berbisnis digital," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas