Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lepas Kontainer Ekspor ke 250 Ribu, Jokowi: Mayora Group Jadi Contoh Bisa Ekspor ke 100 Negara Lebih

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontainer ekspor ke 250 ribu, yang berisi berbagai produk Mayora Group ke berbagai negara.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Lepas Kontainer Ekspor ke 250 Ribu, Jokowi: Mayora Group Jadi Contoh Bisa Ekspor ke 100 Negara Lebih
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Direktur Utama Mayora Group Andre Atmaja (kiri) mengunci kontainer saat acara Pelepasan Kontainer Ekspor ke 250 ke Filipina di Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (18/2/2019). Jingga saat ini Mayora Group susah mengekspor produk makanan dan minuman asli dalam negeri ke seratus negara yang mampu membuktikan produk Indonesia berkelas di dunia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontainer ekspor ke 250 ribu, yang berisi berbagai produk Mayora Group ke berbagai negara.

Pelepasan ekspor produk Mayora tersebut dilakukan di pabrik Mayora Group di Cikupa, Tangerang, Banten, Senin (18/2/2019). Turut hadir, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Jokowi yang menggunakan kemeja putih lengan panjang tiba dilokasi sekitar pukul 14.00 WIB, tidak langsung ke lokasi acara pelepasan kontainer ekspor, tetapi meninjau pabrik proses pembuatan produk-produk Mayora terlebih dahulu sekitar satu jam setengah.

Dalam peninjauan ini, Kepala Negara itu didampingi Presiden Direktur Mayora Group Andre Sukendra Atmaja, melihat pembuatan serta pengemasan permen Kopiko dan kopi Torabika.

Setelah peninjauan pabrik, Jokowi langsung ke tempat acara. Dalam sambutannya, Jokowi mengaku senang bisa meninjau pabrik Mayora Group dan bangga produknya sudah dipasarkan ke 100 lebih negara.

"Saya senang di sini, ekspor lebih dari 2 ribu kontainer per bulan dan hari ini Alhamdulilah akan diekspor 250 ribu kontainer," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan.

Jokowi menjelaskan, kunci mendorong perekonomian Indonesia saat ini tergantung dua hal, yaitu meningkatkan investasi dan ekspor. Di mana, industri makanan dan minuman yang dijalankan Mayora Group bisa menjadi contoh perusahaan lainnya.

Berita Rekomendasi

"Ini bisa menjadi contoh karena ekspor lebih ke 100 negara baik di Asia, Asean, Amerika Latin, Afrika, Uni Eropa. Semuanya, hampir semua negara masuk," papar Jokowi.

Selain mampu menjajah ratusan negara dengan produknya, kata Jokowi, Mayora Group juga bermitra dengan para petani di berbagai daerah untuk memasok bahan bakunya yang kemudian diolah menjadi produk bernilai tinggi.

"Produk komoditas lokal tapi orientasinya pada ekspor," ucap Jokowi.

Sementara itu, Presiden Direktur Mayora Group Andre Sukendra Atmaja menyampaikan rasa bangganya pelepasan kontainer ekspor ke 250 ribu dapat dilakukan oleh Presiden Jokowi bersama jajaran menterinya.

"Kebetulan kemarin Mayora ulang tahun ke-42, sehingga kehadiran Presiden menjadi kado terindah bagi Mayora," ucap Andre.

Ia menjelaskan, Mayora Group yang sudah berdiri sejak 42 tahun telah membuktikan bahwa Indonesia sekadar tukang jahit produk merek bangsa lain, tetapi mampu mengangkat merek dalam negeri ke dunia internasional.

"Misi kami, selain melakukan ekspor juga untuk membuktikan produk dengan merek Indonesia juga berkelas dunia. Sehingga dapat mengangkat harga diri dan martabat Indonesia di mata dunia," papar Andre.

Pemerintah Dukung Mayora Group

Pemerintah saat ini telah menyederhanakan regulasi untuk kegiatan ekspor dan investasi, mengingat kedua hal tersebut mampu menggerakan perekonomian negeri ini.

"Karena memang kuncinya di situ untuk memperbaiki neraca perdagangan kita, memperbaiki neraca transaksi kita. Misalnya ada hal-hal yang enggak baik, perlu dikoreksi ya kita koreksi," kata Jokowi.

Jokowi yang suka dengan produk Mayora Group seperti kopi Torabika dan permen Kopiko, telah meminta menteri terkait untuk membantu hambatan-hambatan Mayora Group dalam melakukan kegiatan ekspor.

"Kemarin ada sedikit masalah misalnya Mayora dan Filipina, nah pemerintah mengirimkan tim berbicara dengan pemerintah di sana, agar tetap bisa masuk (produk Mayora Group)," ujar Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas