Bandara Ngurah Rai Beroperasi atau Tidak saat Nyepi? Ini Jawaban Menhub
Budi Karya Sumadi memberi penjelasan aktivitas di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali saat Hari Raya Umat Hindu, Nyepi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi penjelasan aktivitas di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali saat Hari Raya Umat Hindu, Nyepi.
“Ngurah Rai biasanya memang ada waktu tertentu tidak beroperasi tetapi saya serahkan kepada AP I untuk mendiskusikannya,” ucap Menhub di Palembang, Senin (4/3/2019).
Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941/ 2019 Masehi akan jatuh pada Kamis 7 Maret 2019.
Selama satu hari, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tidak melayani semua penerbangan, baik rute domestik maupun internasional.
Pemberhentian operasional Bandara Ngurah Rai akan dilaksanakan selama 24 jam dimulai pada Kamis pukul 06.00 WITA.
Baca: Jelang Nyepi, Operasional Tol Bali Mandara Ditutup Selama 32 Jam Mulai 6 Maret Pukul 23.00 Wita
Dan kemudian bandara akan beroperasi kembali seperti biasa pada Jumat (8/3/2019) pukul 06.00 WITA.
“Penghentian sementara operasional Bandara dimaksudkan untuk menghormati umat Hindu di Bali agar dapat beribadah dengan khusyuk pada Hari Raya Nyepi,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang diwakili Communication and Legal Section Head Arie Ahsanurrohim.
Selama rentang waktu 24 jam tersebut operasional bandara lain juga tidak akan melayani penjualan tiket penerbangan untuk rute dari Bali dan menuju Bali.
Dampak yang ditimbulkan dari penutupan total Bandara Ngurah Rai, Bali adalah sekitar 468 penerbangan yang tidak akan beroperasi selama Hari Raya Nyepi.
468 penerbangan tersebut meliputi sekitar 261 pemberhentian penerbangan rute domestik dan 207 penerbangan rute internasional.
Pelabuhan Gilimanuk Ditutup
Selain Bandara Ngurah Rai, angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk juga akan ditutup total pada saat Nyepi.
ASDP telah menetapkan jadwal penutupan penyeberangan saat Nyepi Tahun Saka 1941 yakni pada hari Kamis (7/3/2019) sejak pukul 00.00 WITA hingga Jumat (8/3/2019) pukul 06.00 WITA.
Dilansir dari Tribun Bali, Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Agus Supriyatno mengatakan, baik dari Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Ketapang sama-sama akan mulai ditutup menjelang Kamis (7/3) pukul 00.00 WITA.
Karena itu, dengan kebijakan penyeberangan ditutup lebih awal, ia pun mengimbau penumpang baik yang akan masuk Bali maupun ke luar Bali, bisa mengatur waktu lebih awal.
Hal ini supaya menjelang jadwal penutupan penyeberangan menuju ataupun keluar Bali nanti tidak ada yang tercecer di pelabuhan.
Agus juga menambahkan untuk penyebrangan dari Bali menuju Jawa masih bisa ditoleransi dan akan dilayani maksimal sampai pukul 01.00 WITA, sedangkan dari Jawa ke Bali tetap hingga pukul 00.00 WITA.