Fitch Nilai Beban Utang Indonesia dan Sektor Keuangan Domestik Masih dalam Kondisi Sehat
Fitch meyakini rasio utang Pemerintah tetap stabil dalam beberapa tahun ke depan serta defisit APBN terjaga di level yang rendah.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga pemeringkat utang Fitch Rating menyatakan peringkat utang pemerintah Indonesia tetap berada di posisi BBB dengan outlook stable pada 14 Maret 2019.
Fitch menyatakan, peringkat utang Indonesia masuk dalam kategori investment grade sejak 2011 dan meningkat ke peringkat BBB pada Desember 2017.
Disebutkan, tingkat beban utang pemerintah yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang baik merupakan faktor pendorong tercapainya peringkat utang (rating) Indonesia tersebut.
Beban utang Indonesia dibandingkan negara peers dinilai lebih aman dan sektor keuangan domestik dinilai berada dalam kondisi sehat.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dinilai jauh lebih baik dibandingkan negara-negara setara (peers).
Baca: Diusulkan Rp 2.400 Per Km, Menhub Janji Aturan Tarif Baru Ojek Online Diputuskan Akhir Pekan Ini
“Permintaan domestik dan investasi akan terus mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia. Indonesia mempunyai potensi positif dari pengalihan tujuan investasi seiring kondisi perekonomian global dan kebijakan moneter Amerika Serikat,” sebut pernyataan Fitch, Senin (18/3/2019).
Fitch menilai fundamental Sovereign Credit Indonesia akan tetap kokoh seiring stabilnya pergerakan nilai tukar dan tetap terjaganya cadangan devisa.
Baca: Pertamina MOR III Tarik Truk Tangki BBM yang Dibajak Tadi Siang ke Depo Plumpang
Pemerintah Indonesia dinilai menjalankan kebijakan fiskal yang baik dan tepat sehingga fiskal Indonesia sehat, yang ditandai dengan penurunan defisit APBN dari 2,51 persen pada 2017 menjadi 1,76 persen pada 2018.
Penurunan defisit APBN ini didorong oleh perbaikan penerimaan perpajakan dan peningkatan kualitas belanja.
Kebijakan fiskal yang prudent juga ditunjukkan oleh rasio utang Indonesia yang rendah sebesar 29,8 persen terhadap PDB pada 2018.
Fitch meyakini rasio utang Pemerintah tetap stabil dalam beberapa tahun ke depan serta defisit APBN terjaga di level yang rendah.
Langkah Fitch mempertahankan peringkat utang Indonesia di posisi BBB dengan outlook stable tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia tetap stabil di tengah pelemahan ekonomi global.
Reformasi struktural dan fiskal yang dilakukan Pemerintah bersama dengan pemangku kepentingan merupakan upaya menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.