Kabar soal IPO Go-Jek Masih Belum Jelas
Kristy Nelwan menegaskan belum ada rencana Go-Jek melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vice President Corporate Communications Go-Jek Kristy Nelwan menegaskan belum ada rencana Go-Jek melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat.
Menurutnya Go-Jek masih fokus mengembangkan bisnis dan memperkuat layanan kepada para pengguna jasa mereka.
"Kalau IPO (initial public offering) belum menjadi prioritas dalam waktu dekat," ujar Kristy kepada Kontan.co.id, Rabu (3/4).
Kristy mengatakan saat ini Go-Jek masih fokus mengembangkan jaringan bisnis, khususnya di negara-negara dimana Go-Jek telah beroperasi. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan kepada mitra mereka.
Baca: Biar Tak Sembarangan Diundang Masuk Grup WhatsApp, Ini Cara Batasi
Sebelumnya beredar kabar kalau perusahaan unicorn yang bergerak di bidang transportasi ini segera melantai di BEI lewat skema IPO. Namun ada juga kabar lain yang menyebut Go-Jek memilih jalur backdoor listing dengan cara mengakuisisi perusahaan yang sudah terdaftar di BEI.
Dengan cara backdoor listing ini, Go-Jek tidak langsung melantai di BEI dengan menggelar IPO. Aksi backdoor listing ini disebut-sebut sengaja diambil karena sebagian pemegang saham tidak mau identitasnya diketahui publik.
Sejauh ini sudah banyak investor yang menanamkan modal di Go-Jek baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Go-Jek pastikan belum akan melantai di bursa efek dalam waktu dekat