Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Saham PT Saratoga Investama Sedaya, Perusahaan Milik Sandiaga Uno Terjun Bebas

Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) terjun bebas dalam beberapa hari terakhir.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Harga Saham PT Saratoga Investama Sedaya, Perusahaan Milik Sandiaga Uno Terjun Bebas
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra yang juga bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberi pelatihan Pengelolaan keuangan usaha kepada peserta program Perempuan Hebat, Perempuan Mandiri di Jakarta, Minggu (14/2). Program yang diikuti 40 peserta di inisiasi oleh Corporate Social Responsibility PT Saratoga Investama Sedaya, Tbk, dengan mempercayakan pengelolaan kepada ibu-ibu dan remaja dengan menyelenggarakan pelatihan marketing.Warta Kota/angga bhagya nugraha 

"Ketika Sandi lepas saham, asumsinya dia jual saham buat dana kampanye. Padahal belum tentu juga. Bisa saja dia buat menyiapkan bisnis lainnya," kata Reza Priyambada.

"Karena tidak jelas infonya sehingga memunculkan asumsi tadi," lanjut dia.

Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk pada Kamis (18/4/2019) mendekati level terendah SRTG tahun 2019 yang ada di Rp 3.640 per saham pada 9 Januari lalu.

Sedangkan harga saham tertinggi Saratoga tahun ini adalah Rp 4.490 per saham yang tercapai pada 11 Maret 2019.

Harga saham SRTG hari ini turun 17,82 persen dari level tertinggi 2019.

Hasil hitung cepat yang menunjukkan ketertinggalan ini menjadi sentimen negatif lain bagi pergerakan SRTG. Dari aspek fundamental, kinerja SRTG juga tidak menggembirakan.

Berdasarkan laporan keuangan SRTG, tahun lalu perusahaan perdagangan dan investasi ini mencatatkan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar Rp 6,19 triliun.

Kerugian Saratoga disebabkan oleh kerugian portofolio investasi SRTG. Padahal tahun sebelumnya perusahaan ini membukukan laba Rp 3,27 triliun.

Berita Rekomendasi

Kerugian ini berasal dari kerugian bersih atas investasi pada efek ekuitas yang mencapai Rp 7,25 triliun. Ini adalah kerugian bersih atas investasi pada efek ekuitas.

Kerugian ini terutama berasal dari efek PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 4,21 triliun. (Tribun Network/Kompas.com/Kontan)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas