Setelah Kebakaran di Ngurah Rai, Lion Air Group Pastikan Operasi Penerbangan Kembali Normal
Malindo Air telah menerbangkan kembali penerbangan yang mengalami penundaan yaitu nomor OD-177 tujuan Melbourne
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Lion Air Group memastikan semua operasional penerbangan sudah kembali normal pasca insiden kebakaran, kondisi listrik sempat padam dan sistem jaringan terganggu (system down) di terminal keberangkatan domestik Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS), Jumat (19/4/2019).
Terdapat empat penerbangan domestik Lion Air, tiga penerbangan internasional Lion Air, satu penerbangan domestik Wings Air, empat penerbangan domestik Batik Air, dua penerbangan internasional Malindo Air, satu penerbangan internasional Thai Lion Air mengalami keterlambatan keberangkatan dari jadwal serta satu penerbangan Malindo Air rute Denpasar ke Melbourne, Australia mengalami penundaan keberangkatan (postponed).
Baca: Dari Djanur Hingga Mario Gomez, Para Mantan Pelatih Lawan Persib Bandung Musim Ini
Baca: Susunan Pemain Man City Vs Tottenham - Pertemuan ke-3 dalam 2 Pekan
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menegaskan penerbangan Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air dan Thai Lion Air yang mengalami keterlambatan keberangkatan sudah diberangkatkan kembali.
“Hari ini Sabtu (20/4) pukul 11.35 WITA, Malindo Air telah menerbangkan kembali penerbangan yang mengalami penundaan yaitu nomor OD-177 tujuan Melbourne,” kata Danang.
Baca: Malam Ini Malam Nisfu Syaban 1440 Hijriah, Berikut 3 Amalan Penting dan Doa Nisfu Syaban
Lion Air Group telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terganggu perjalanannya dan memberikan kebijakan yaitu perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) khusus dari Denpasar dengan tanpa dikenakan biaya tambahan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Sistem jaringan Lion Air Group hari ini sejak pukul 10.00 WITA sudah beroperasi membaik (system up).”
Dalam menjalankan seluruh operasional, Lion Air Group tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).