Triasmitra Bekerjasama dengan Telkominfra Garap Proyek SKKL Medan-Dumai
Proses penggelaran kabel optik proyek DAMAI sudah berjalan sejak kuartal ketiga tahun 2018 dan ditargetkan akan beroperasi pada kuartal ketiga 2019
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Ketrosden Triasmitra (Triasmitra) bekerjasama dengan PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkominfra) yang merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) telah melakukan Kick Off Penggelaran Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Medan – Dumai yang diberi nama proyek DAMAI.
Kick Off penggelaran DAMAI dihadiri sejumlah pejabat serta pemerintah daerah yang turut hadir meliputi Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Kementerian Perhubungan khususnya dari Direktorat Hubungan Laut dan Distrik Navigasi, Asosiasi Sistem Komunikasi Kabel Laut Seluruh Indonesia (ASKALSI), dan beberapa operator telekomunikasi pelanggan Triasmitra, perusahaan yang telah berkecimpung di dunia telekomunikasi sejak 25 tahun yang lalu.
Ikut hadir para pimpinan Telkominfra dan Telkom yang juga bertindak sebagai mitra dalam penggelaran kabel ini.
Proses penggelaran kabel optik proyek DAMAI sudah berjalan sejak kuartal ketiga tahun 2018 dan ditargetkan akan beroperasi pada kuartal ketiga 2019.
Sementara untuk penggelaran kabel optik yang menjadi kegiatan utama sudah dimulai sejak pertengahan April 2019 sampai dengan akhir Juli 2019.
“Proyek Medan – Dumai Cable System (DAMAI) ini sendiri memerlukan kabel optik sepanjang 572 km, yang terbagi menjadi 2 segmen yaitu segmen Medan – Panipahan sepanjang 247 km dan segmen Panipahan – Dumai sepanjang 325 km. Kabel optic yang digunakan adalah kabel optic berkapasitas 24 cores (submarine) dengan jenis kabel optic G654 C,” jelas Titus Dondi, CEO Triasmitra saat peresmian infrastruktur ini.
Dalam proses penggelaran kabel optik sepanjang 572 km, Triasmitra menggandeng PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkominfra) sebagai mitra pelaksana penggelaran kabel.
Menurut Titus, kerjasama ini didasari dari pengalaman Telkominfra yang telah sukses melakukan penggelaran kabel dan pemeliharaan kabel laut selama lima tahun terakhir.
Melalui kerjasama ini kedua pihak Triasmitra dan Telkominfra berharap ke depan akan semakin meningkatkan jalinan kerjasama yang baik guna kemajuan telekomunikasi di Indonesia.
SKKL Medan – Dumai Cable System (DAMAI) semakin melengkapi jaringan fiber optik yang dimiliki oleh Triasmitra setelah sebelumnya memiliki jalur Jakarta – Bangka – Batam – Singapura (B2JS) Cable System sepanjang 1070 km, Surabaya – Denpasar Cable System (SDCS) sepanjang 520 km, Ultimate Java Backbone (UJB) sepanjang 2.661 km dan Jakarta – Surabaya (Jayabaya) Cable System sepanjang 875 km yang selesai dibangun tahun 2018 lalu.
Project ini juga sekaligus menambah experience (pengalaman) Triasmitra melalui anak usahanya PT Jejaring Mitra Persada (JMP) dalam membangun jalur kabel optik khususnya kabel optik bawah laut (submarine deployer) baik sebagai developer (membangun jaringan kabel optik milik Triasmitra) maupun sebagai contractor (membangun jaringan kabel optik milik operator lain).
Triasmitra selama ini mempunyai dua anak usaha yakni PT. Jejaring Mitra Persada (JMP) dan PT. Triasmitra Multiniaga Internasional (TMI). JMP untuk pembangunan atau gelar kabel optik, sedangkan TMI mengerjakan managed service untuk kabel optik.
Sama halnya dengan jalur kabel optik yang sebelumnya telah dimiliki oleh Triasmitra, jalur kabel optik Medan – Dumai Cable System (DAMAI) ini setelah selesai dan digunakan nanti akan dikelola oleh Triasmitra melalui anak usahanya yaitu PT Triasmitra Multiniaga Internasional (TMI).
Dengan kelengkapan perangkat yang telah dimiliki oleh Triasmitra ditambah telah adanya kerjasama dengan Bakamla sejak tahun 2018 serta dengan institusi lainnya, Triasmitra yakin bahwa keamanan SKKL yang dikelolanya semakin terjamin.
Triasmitra berharap dengan dibangunnya jalur Medan – Dumai Cable System (DAMAI) ini kebutuhan infrastruktur telekomunikasi dapat terpenuhi yang pada gilirannya akan semakin memajukan telekomunikasi Indonesia ditengah persaingan global.