Akan Ada Kawasan Khusus Halal di Indonesia, Bangunannya Perpaduan Mekkah dan Tradisional
Nantinya akan dibangun Halal Park permanen di kawasan GBK juga, yang layaknya mall khusus halal.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Dalam rangka meningkatkan industri halal yang dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia, pemerintah berencana akan membangun kawasan khusus halal atau halal district.
Saat ini sebenarnya telah ada halal district sementara yang disebut Halal Park di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, yang menyediakan store baju muslim, makanan dan minuman, dan area bermain anak.
Nantinya akan dibangun Halal Park permanen di kawasan GBK juga, yang layaknya mall khusus halal.
Bangunannya Halal District ini terinspirasi dari Mekkah dan budaya Indonesia akan dibangun oleh PT Wijaya Karya (WIKA ) (Persero) Tbk.
Novel Arsyad, Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA menjelaskan untuk konsep kabah akan diwujudkan dengan Masjid Kudus.
Lalu ada gedung jalan melingkar bagi pejalan kaki untuk menghubungkan pejalan kaki dari bangunan satu ke bangunan lainnya layaknya tawaf mengelilingi Kabbah.
Kemudian ada Green Plaza Central layaknya Plaza Mekah, dan bangunan yang seperti dilapisi kain songket untuk bangunan creative center, dan ada juga bangunan yang dibentuk layaknya rumah minang.
“Kita susun desain bagaimana acuannya dari Mekkah yang akan dibuat juga berbau nusantara kita masukan kain songket sebagai dasar ada rumah minang,” ungkap Novel di Halal Park, Jumat (26/4/2019).
Nantinya bangunan akan terdiri dari tiga lantai, yang lantai pertama untuk foodcourt makanan halal, lantai dua untuk butik stand, coworking space dan office space.
Baca: Diresmikan Presiden, Halal Park Status Indonesia Sebagai Peringkat 1 GMTI
Kemudian di lantai tiga untuk exhibition hall gallery dan main hall.
“Jadi halal district mengakomodir fashion, foodie, dan juga ada semacam sekolah yang lebih mengarah ke halal lifestyle,” kata Novel.
Rencananya halal district yang investasinya mencapai Rp 250 miliar ini akan terealisasi dua tahun lagi atau sekitar tahun 2021 yang saat ini masih diurus perizinannya.
“Sudah pasti di kawasan GBK tapi masih urus perizinan untuk tentukan letaknya,” pungkas Novel.