Kisah Jumariyanto Bangun Regar Sport dari Wonogiri hingga Mancanegara, Kini Keruk Omzet Rp 5 M
Dari nol perusahaan yang bergerak di bidang sandang dengan basis produksi di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah tersebut dibangun Jumariyanto.
Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lewat tangan dingin Jumariyanto, PT Regar Sport Industri Indonesia atau yang lebih sering disebut dengan Regarsport kian eksis berkarya dan jajaki pasar domestik maupun internasional.
Dari nol perusahaan yang bergerak di bidang sandang dengan basis produksi di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah tersebut dibangunnya.
"Dari awalnya dulu tenaga kerja sedikit saat ini perusahaan kami ada 570 pekerja, dan targetnya akhir tahun dapat menyerap tenaga kerja hingga 1250 orang," katanya kepada Tribunsolo.com, saat ditemui di Solo, Jumat (3/5/2018).
Dari sebelumnya awal produksi sehari satu lusin saja, saat ini 150 lusin stel perhari.
Dan omzetnya pun merangkak naik, mulai Rp 130 juta per bulan, saat ini Rp 5 miliar perbulan.
Tentunya ada proses panjang yang mengiringi langkahnya hingga cerita saat ini.
"Sebelum Regar Sport, saya pernah terjun di bisnis lele, bisnis lainnya, pernah bangkrut hingga banyak rupiah, namun harus terus bangkit berupaya di segala kemungkinan," lanjutnya.
Awalnya Regarsport adalah reseller produk-produk olahraga.
Melihat pasar produk-produk olahraga yang sangat terbuka lebar, Jumariyanto mulai memfokuskan diri untuk menjadi penyedia produk jersey seragam olahraga.