Ditanya soal #PecatBudiKarya, Menhub: Saya Hanya Ingin Bekerja
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tak banyak berkomentar.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga tiket pesawat masih dikeluhkan mahal oleh masyarakat.
Tak sedikit masyarakat yang meluapkan kekesalannya di media sosial, bahkan membuat tagar #PecatBudiKarya, yang sempat menjadi trending topic di Twitter pada Selasa (7/5/2019) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tak banyak berkomentar.
Alih-alih berbicara soal harga tiket pesawat, Budi hanya menekankan saat ini dirinya ingin fokus memperbaiki angkutan mudik Lebaran 2019 secara keseluruhan.
"Saya hanya ingin bekerja, contohnya kemarin saya ke Bandung, ke Solo ke mana-mana untuk memastikan mudik ini berjalan secara baik," ujar Budi saat ditanyakan soal tagar #PecatBudiKarya, Rabu (8/5/2019).
Menurut Budi, mengemban tugas sebagai regulator di bidang transportasi dan konektivitas tidaklah mudah.
Dia harus memastikan keselamatan, kenyamanan dan keamanan penumpang moda transportasi darat, laut hingga udara tetap terjamin.
"Tugas saya dari pak presiden berat. Untuk memastikan mudik lebih baik, apalagi fasilitasnnya banyak. Dengan begitu, ekspektasi orang akan jalan tol misalnya itu tinggi," ujar Budi.
Terkait wacana penurunan tarif batas atas tiket pesawat, Budi menjanjikan akan melaporkan hasil dari bahasannya bersama berbagai pihak terkait kepada Menteri Koordunator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pada awal pekan depan.
"Semua bahasan akan saya laporkan (ke Menko Perekonimian) Senin depan," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan akan menurunkan tarif batas atas tiket penerbangan ekonomi dalam waktu dekat.
Keputusan ini diambil guna membuat harga tiket lebih terjangkau serta menjaga daya beli masyarakat.
"Hasil rapatnya, kami akan dievaluasi tarif batas atasnya. Saya diberi waktu seminggu untuk menetapkan batas atas baru, untuk penerbangan kelas ekonom," ungkap Budi usai menghadiri rapat koordinasi di Kemenko Perekonimian, Jakarta, Senin (6/5/2019).
Mantan Dirut AP II itu berharap dengan diturunkannya TBA, harga tiket pesawat ekonimi lebih terjangkau.