Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Laju Ekonomi Nasional Dewasa Ini Semakin Besar Tantangannya kata Sutrisno Bachir

Kepala Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir mengatakan laju ekonomi nasional dewasa ini semakin besar tantangannya.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Laju Ekonomi Nasional Dewasa Ini Semakin Besar Tantangannya kata Sutrisno Bachir
dok pribadi
Sutrisno Bachir menjadi pembicara dalam Pengkajian Ramadhan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bertema “Risalah Pencerahan dalan Kehidupan Keumatan dan Kebangsaan: Tinjauan Ekonomi, Politik dan Sosial Budaya, di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD), Senin (13/5/2019) petang. 

TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT - Kepala Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir mengatakan laju ekonomi nasional dewasa ini semakin besar tantangannya.

Bahkan Singapura menyiapkan pendidikan yang sangat memadai untuk warga negaranya, demi menjawab dan menghadapi tantangan laju ekonomi dunia 10 tahun ke depan.

“Jadi mereka (pemerintah Singapura) sudah mengantisipasi. Indonesia juga harus mempersiapkan SDM nya, sehingga ketika pasar dunia terbuka dan barang import masuk, kita tidak mengalami defisit lagi. Karena kita selama ini ngga fokus, maka defisit yang terjadi. Salah satu jalan yang fundamental adalah membawa umat Islam, yaitu warga NU dan Muhammadiyah melakukan gerkan ekomoni kerakyatan,” papar Sutrisno Bachir usai menjadi pembicara dalam Pengkajian Ramadhan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bertema “Risalah Pencerahan dalan Kehidupan Keumatan dan Kebangsaan: Tinjauan Ekonomi, Politik dan Sosial Budaya, di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD), Senin (13/5/2019) petang.

Pengusaha asal kota Pekalongan itu menambahkan, agar dalam 10 tahun ke depan Indonesia siap menghadapi laju perubahan ekonomi regional dan global, maka pendidikan kewirausahaan menjadi kunci.

“Apalagi kita mempunyai sumber daya alam luat biasa. Ini menjadi peluang. Karena saat ini kita masih kalah dari Vietnam bahkan Malaysia, laju pertumbuhan ekonominya. Jadi kita harus fokus menghadapi persoalan ke depan. Dengan melaraskan sektor usaha, kampus dan pendidikan,” tekannya.

Masih menurut SB, demikian Soetrisno Bachir biasa disapa, sebagai Kepala KEIN dia tahu eksportir terbesar dari Indonesia dikuasai swasta. Turunannya pemerintah harus bicara dengan pihak swasta dan duduk bersama dengan dunia usaha. Sebagai pelaku ekspor.

“Agar bersama-sama melakukan industrialisasi bahan bahan dari Indonesia. Yang sangat bisa meningkatkan added value yang sangat tinggi,” tuturnya.

Berita Rekomendasi

Jika hal itu berhasil dilakukan, maka krisis ekonomi di lapangan dapat di atasi. Hasilnya, ekonomi kita bisa menuju Indoesia incoorporated, sebagaimana negara tetangga lainnya.

“Intinya kita bersatu. Jangan sampai politik yang sempat memecah belahkan kita, dalam pemilu barusan membuat kita tidak bersatu lagi,” selorohnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas