Pertamina Cek Kesiapan Layanan BBM di Jalur Tol Trans Jawa
BBM kemasan diantarkan oleh kendaraan roda dua yang dapat menyusuri tol saat situasi kemacetan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melakukan pengecekan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) sepanjang jalur tol Trans Jawa dalam menghadapi arus mudik dan arus balik pada masa Idul Fitri 1440 H.
Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid menyampaikan sejumlah titik layanan BBM di jalur mudik khususnya via tol telah siap.
Hal itu dipaparkan saat meninjau SPBU yaitu di Rest Area KM 57, KM 207 dan KM 252 bersama Komite BPH Migas Saryono dan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Muhammad Rizwi JH pada Kamis (16/5/2019).
“Persiapan Pertamina menghadapi Ramadan dan Idul Fitri Tahun ini kami ada program namanya Pertamina Siaga. Seperti tahun-tahun sebelumnya kami melayani kebutuhan masyarakat utamanya elpiji dan BBM sesuai kebutuhan wilayah,” kata Mas’ud.
Ia mengatakan Pertamina telah menyediakan 112 titik layanan BBM di sepanjang jalur tol dari Merak hingga Pasuruan, baik dengan adanya SPBU regular maupun SPBU modular.
“Kehadiran SPBU Modular untuk mengantisipasi permintaan BBM terhadap lonjakan kendaraan arus mudik. Kami sediakan BBM kemasan tidak hanya di jalur bebas hambatan tetapi juga non-tol,” paparnya.
BBM kemasan diantarkan oleh kendaraan roda dua yang dapat menyusuri tol saat situasi kemacetan.
Adapun armada yang disiagakan sebanyak 40 armada di Sumatera, 50 armada di Jakarta, 60 armada di Jawa Tengah, dan 50 armada di Jawa Timur.
“Kita harus pastikan itu jangan sampai ada kendaraan yang belum didaftarkan ke Korlantas untuk masuk jalur tol,” ucap MK, sapaannya.
Masih dalam rangka meninjau Rest Area KM 57 di Karawang, Jawa Barat, Mas’ud sempat menyapa seorang perempuan yang tengah mengisi bahan bakar dengan sistem self-service.
Selain itu, Pertamina menghadirkam Lube Care mobile service di beberapa SPBU untuk layanan ganti oli, isi angin nitrogen, tune up dan lainnya.
“Kalau belinya pakai Link Aja (e-payment BUMN) ada tambahan bonus. Kalau beli normal diskon hanya 25 persen kalau beli pake Link Aja jadi 35 persen,” tukas MK.