Kawal Pemudik, Jasa Marga Siapkan Tim Satgas JM Siaga
"Hampir 40 persen (pemudik) menggunakan Tol Trans Jawa. Upaya yang sudah kita lakukan adalah mengantisipasi kepadatan di gerbang-gerbang tol utama"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut lonjakan kendaraan selama periode arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1440 Hijriah ini, operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan Tim Satuan Tugas (Satgas) JM SIaga.
Tim Satgas ini akan turun mengawal para pemudik selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 untuk para pengguna jalan tol.
Peresmian Tim Satgas JM Siaga ini dilakukan langsung oleh Dirut Jasa Marga Desi Arryani lewat prosesi kick off di kantor pusat Jasa Marga, di kawasan Taman Mini, Jumat (17/5/2019).
Pengukuhan Tim Satgas ini juga dihadiri Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur sebagai Kepala Koordinator dan jajaran Direksi Jasa Marga lainnya seperti Direktur Bisnis Mohammad Sofyan, Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal, serta Direktur Human Capital & Transformasi Alex Denni yang menjadi Anggota Pengarah.
Baca: Makin Menguat, Opsi BPN Tak Ajukan Gugatan Hasil Pilpres ke MK Terkait Hasil Pilpres
Desi Arryani yang mengungkapkan, sejak beberapa tahun terakhir Tim Satgas Jasa Marga telah berhasil membantu kelancaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan, dan meningkatkan sinergitas antar sektoral.
Namun, Desi mengingatkan kondisi berbeda berpotensi terjadi pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Salah satunya adalah survei Balitbang Kementerian Perhubungan yang memprediksi peningkatan penggunaan kendaraan pribadi sebanyak 17% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca: Waspadai Penularan Penyakit Cacar Monyet, Kenali Gejalanya dan Trik Pencegahannya
Baca: Parlemen Austria Sahkan UU Larangan Pemakaian Jilbab di Sekolah Dasar
“Hampir 40 persen (pemudik) memilih menggunakan Tol Trans Jawa, sehingga upaya yang sudah kita lakukan saat ini adalah mengantisipasi kepadatan tersebut di gerbang-gerbang tol utama seperti Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, GT Kalikangkung, GT Banyumanik, dan GT Kejapanan Utama. Kita harus memastikan kapasitas transaksinya mampu melayani arus lalu lintas Lebaran,” ungkap Desi Arryani.
Desi juga menekankan pentingnya aspek keselamatan. Karena itu, pihaknya senantiasa berkordinasi dengan memasang rambu-rambu tambahan.
“Bukan rambu-rambu standar, tapi rambu-rambu tambahan (berdasarkan) atas evaluasi selama Tol Trans Jawa beroperasi yang antara lain berupa rubber strip, warning light, dan CCTV,” jelasnya.
Tak lupa, Desi menyampaikan selamat bertugas kepada Tim Satgas Program Jasa Marga Siaga Operasional Lebaran Tahun 2019.
“Semoga tugas ini mendapat ridho Allah SWT dan kelancaran sehingga Lebaran tahun 2019 berjalan dengan selamat, guyub, dan rukun,” katanya.