Mendag: IC-CEPA Tingkatkan Surplus Dagang RI dengan Chili
Potensi perdagangan Indonesia dengan Chili pascaimplementasi IC-CEPA diyakini akan meningkat signifikan
Editor: Sanusi
Bersamaan dengan pelaksanaan kesepakatan dagang (business matching), Mendag menerima sejumlah pelaku usaha Chili. Salah satunya adalah Midesa.
Midesa merupakan perusahaan asal Chili yang berinvestasi di Sulawesi Selatan mulai tahun ini dengan nilai sebesar 3 juta dolar AS-4 juta dolar AS. Investasi akan dilakukan dengan mendirikan tempat pengolahan rumput laut untuk dijadikan tepung dan kemudian diekspor.
Dalam investasinya ini, Midesa memberdayakan para petani rumput laut lokal mulai dari budi daya rumput laut hingga pengolahan rumput laut menjadi tepung. Kerja sama dilakukan untuk pengolahan barang setengah jadi, bukan hanya barang mentah.
Mendag juga bertemu dengan Manajer Ekspor Colun Company, Sebastian Vargas. Colun adalah perusahaan penghasil produk-produk berbahan dasar susu dari Chili.
Dalam pertemuan tersebut, Mendag menyampaikan keinginannya untuk menjajaki peluang sumber alternatif impor susu, selain dari Eropa.
Masuknya Colun ke Indonesia, maka pasar produk-produk sejenis di Indonesia akan lebih kompetitif sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan menurunkan harga produk bagi konsumen.
Usai menyelesaikan rangkaian kegiatan misi dagang di Santiago, Mendag dijadwalkan menghadiri Pertemuan para Menteri yang bertanggung jawab di bidang perdagangan (Ministers Responsible for Trade/MRT) pada Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC MRT) 2019 di Viña del Mar, Chili. **
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.