Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PT Ajinomoto Indonesia Kembali Gelar Santunan Buat Anak Yatim

Tercatat kurang lebih 600 anak yatim setiap tahunnya ikut serta dalam kegiatan ini. Jumlah tersebut merupakan total santunan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in PT Ajinomoto Indonesia Kembali Gelar Santunan Buat Anak Yatim
HandOut/Istimewa
Kegiatan santunan kepada anak yatim di bulan Ramadhan untuk semua wilayah Pabrik dan Kantor Ajinomoto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Ajinomoto Indonesia tahun ini kembali melakukan kegiatan santunan kepada anak yatim di bulan Ramadhan untuk semua wilayah Pabrik dan Kantor Ajinomoto.

“Kegiatan berbagi dengan anak yatim ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Saya melihat bahwa acara ini sangat baik sekali, agar kita bisa terus dalam kebersamaan dan peduli terhadap masyarakat sekitar kita. Saya juga berharap dengan acara ini terjadi sinergi yang baik untuk mewujudkan cita-cita kita, Ajinomoto menjadi Dantotsu No. 1 Perusahaan makanan di Indonesia,” ujar Tsutomu Nara, VP PT Ajinomoto Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan pada pertengahan Mei 2019 ini melibatkan karyawan yang ada di pabrik dan kantor Ajinomoto seperti di Mojokerto, Karawang Barat, Karawang Timur, kantor cabang Jakarta, Surabaya, dan Medan, dan juga di kantor pusat Sunter Jakarta.

Kegiatan santunan ini dibarengi dengan kegiatan buka puasa bersama karyawan Ajinomoto Indonesia.

Tercatat kurang lebih 600 anak yatim setiap tahunnya ikut serta dalam kegiatan ini. Jumlah tersebut merupakan total santunan yang dilaksanakan di beberapa tempat seperti Ajinomoto Indonesia Head Office, Pabrik Mojokerto, Pabrik Karawang, Cabang Medan, Cabang Surabaya, dan Cabang Jakarta.

“Saya juga berharap dengan acara ini terjadi sinergi yang baik untuk mewujudkan cita-cita kita, Ajinomoto menjadi Dantotsu No. 1 Perusahaan makanan di Indonesia dan Ajinomoto menjadi perusahaan dengan social value yang memberikan kontribusi nyata dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia,” kata Tsutomu Nara.

Masih di momen Bulan Ramadhan juga, Dapur Umami PT Ajinomoto Indonesia, kembali menyelenggarakan kegiatan bertajuk ‘Keberkahan Ramadhan Bersama Dapur Umami’.

Keberkahan Ramadhan Bersama Dapur Umami
Kegiatan bertajuk Keberkahan Ramadhan Bersama Dapur Umami.
Berita Rekomendasi

Kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud untuk memberikan nuansa baru kegiatan di Dapur Umami melalui sosialisasi keamanan Bumbu Umami Monosodium Glutamat (MSG) yang diselingi dengan Tausiyah Ramadhan oleh ustazah kepada peserta dari beberapa Majelis Taklim di sekitar Jakarta.

Dapur Umami edisi Ramadhan 1440 H ini juga menampilkan kreasi menu memasak yang enak, menyehatkan dan tentunya Umami.

Dalam kesempatan kali ini, sebagai pembicara Ir Hj Osmena Gunawan, Wakil Direktur Bidang Sosialisasi dan Informasi LPPOM MUI menyampaikan materi pentingnya konsumsi makanan halal.

sosialisasi keamanan Bumbu Umami
Sosialisasi keamanan Bumbu Umami Monosodium Glutamat (MSG) yang diselingi dengan Tausiyah Ramadhan oleh ustazah.

Dia juga menjelaskan soal pesan berantai via whatsapp yang sering beredar di masyarakat mengatasnamakan sebuah pesantren di Kediri Jawa Timur sejak tahun 2016.

Disebutkan, dalam pesan itu menyebutkan produk-produk bumbu, salah satunya produk Masako® dan AJI-NO-MO-TO yang dinyatakan positif mengandung babi.

Osmena selaku Wakil Direktur Bidang Sosialisasi dan Informasi LPPOM MUI menegaskan pesan tersebut sudah dipastikan adalah hoax atau kabar bohong.

“Akhir akhir ini muncul kembali isu atau berita hoax tersebut dengan mencatut Dr Muchyidin Junaidi Lc, MA. Bidang Kerjasama Internasional MUI sebagai orang yang memposting berita tersebut, menurut saya dapat dipastikan tidak valid karena kehalalan makanan itu berada di bawah naungan Bidang Perekonomian MUI, dan itu adalah Dr Lukmanul Hakim, MSi,” ungkap Osmena.

“Kalau saya ada di kapasitas Wakil Direktur Bidang Sosialisasi dan Informasi, jadi saya tahu persis bahwa pesan berantai di whatsapp itu adalah hoax atau kabar yang bohong. Saya sudah konfirmasi ke yang bersangkutan (Dr Junaidi) dan ia pun merasa tidak pernah menyebarkan pesan tersebut, karena merasa bukan kewenangannya,” lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas