Kemenhub Alihkan Penerbangan Jet Komersial dari Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati
Dalam Surat bernomor AV.004/0274/KUM/DRJU/VI/2019, Dirjen Hubungan Udara Kemenhub meminta pihak terkait segera menyiapkan fasilitas
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta pengalihan penerbangan jet komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Kertajati (KJT), Majalengka.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti menjelaskan, pemerintah telah mengirimkan surat kepada stakeholder terkait untuk segera melakukan pengalihan.
Baca: Pertama Kali, Bandara Kertajati akan Menerbangkan Calon Haji dari Lima Daerah di Jabar Ini
"Kami mengirimkan surat (ke PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT. Bandar Udara Internasional Jawa Barat) guna memperlancar pengalihan. Penataan tersebut supaya berjalan optimal," ujar Polana dalam keterangannya, Sabtu (15/62019).
Dalam Surat bernomor AV.004/0274/KUM/DRJU/VI/2019 tertanggal 13 Juni 2019, Direktorat Jenderal Hubungan Udara meminta pihak terkait segera menyiapkan fasilitas pokok maupun fasilitas pendukung di Bandar KJT.
Perusahaan penerbangan diminta mensosialisasikan peraturan keselamatan penerbangan dan melakukan sosialisasi intensif kepada penumpang maupun calon penumpang terkait pengalihan rute penerbangan.
Selain itu, Polana meminta Badan Usaha Angkutan Udara Niaga (Maskapai) membuat jadwal penyesuaian seluruh perizinan yang diperlukan sekaligus meminta kepada Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia menyiapkan publikasi penataan rute tersebut.
"Airnav harus segera menyiapkan fasilitas teknis untuk pelayanan navigasi penerbangan internasional di Bandar Udara Kertajati-Majalengka (KJT) bersama dengan PT Angkasa Pura Cabang Bandar Udara Internasional Kertajati - Majalengka (KJT)," sambungnya.
Polana juga meminta Indonesia Airport Slot Management (IASM) agar segera mengkoordinasikan perubahan slot dengan Badan Usaha Niaga Berjadwal di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (BDO) dan bandar udara koneksinya (pairing).
Baca: Perampokan Emas Rp 1,6 Miliar di Tangerang, Pelaku Bawa Pistol dan Sempat Todong Pedagang Arloji
Diberitakan sebelumnya, bahwa BIJB Kertajati beroperasi melayani penerbangan dengan rute-rute luar Jawa, hari ini, Sabtu (15/6/2019).
Namun melansir pantuan Tribun Jabar, aktivitas Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati nampak sepi, hampir di semua sudut bandara tidak terlihat aktivitas.