Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Maskapai Air Asia Beli 200 Mesin Pesawat LEAP-1A Seharga Ratusan Triliun Rupiah

Maskapai penerbangan Air Asia membeli 200 mesin pesawat jenis LEAP-1A dari CFM International.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Maskapai Air Asia Beli 200 Mesin Pesawat LEAP-1A Seharga Ratusan Triliun Rupiah
AirAsia
Penandatanganan kontrak pembelian mesin pesawat antara Gaël Méheust, President and CEO of CFM International dan Datuk Kamarudin Meranun, AirAsia Group Berhad Executive Chairman di Le Bourget, Paris, Selasa (18/6/2019) waktu setempat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie dari Paris

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Maskapai penerbangan Air Asia membeli 200 mesin pesawat jenis LEAP-1A dari CFM International.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama antara kedua pihak di sela pameran dirgantara Paris Air Show 2019 di Le Bourget, Paris, Selasa (18/6/2019) waktu setempat.

Pihak Air Asia menjelaskan, pembelian mesin itu merupakan bagian dari kerja sama yang nilainya US$ 23,1 miliar atau setara Rp 335 triliun.

Rencananya sebanyak 200 mesin pesawat tersebut bakal dipasang ke 100 pesawat Airbus A321neo yang dioperasikan oleh maskapai asal Malaysia tersebut.

Komisaris Eksekutif AirAsia Group Datuk Kamarudin Meranun mengatakan, dalam proyek jangka panjangnya, Air Asia akan mengandalkan Airbus A321neo sebagai pesawat yang berkapasitas cukup besar.

"Untuk itulah kami harus memilih mesin yang tepat untuk menerbangkan armada itu. Penting karena akan  menyukseskan strategi yang kami pilih," ujarnya kepada wartawan setelah penandatanganan kontrak.

Baca: Berita Foto: Aksi Awak Kabin Air Asia Menyambut Tamu Undangan di Perkenalan Pesawat A330neo

Baca: Air Asia Dinobatkan Sebagai Maskapai Low-Cost Terbaik Dunia

Baca: Paris Air Show: Persaingan Sengit Airbus dan Boeing Menjual Pesawat Komersil

Baca: AirAsia Jadi Maskapai Pertama yang Operasikan Pesawat A330neo di Asia-Pasifik

Berita Rekomendasi

Rute Bangkok-Brisbane

Sebelumnya, pada hari pertama pelaksanaan Paris Air Show 2019, Air Asia juga telah memperkenalkan pesawat terbaru mereka, A330neo buatan Airbus.

Air Asia menjadi maskapai penerbangan pertama di Asia Pasifik yang bakal mengoperasikan pesawat yang diklaim memiliki keunggulan soal efisiensi bahan bakar tersebut.

Kru kabin Air Asia turut menyambut undangan yang menghadiri peluncuran pesawat terbaru maskapai tersebut, A330 Neo di Paris, Senin (17/6/2019)
Kru kabin Air Asia turut menyambut undangan yang menghadiri peluncuran pesawat terbaru maskapai tersebut, A330 Neo di Paris, Senin (17/6/2019) (AirAsia)

Seremoni perkenalan ini dilakukan dalam ajang pameran dirgantara terbesar dunia, Paris Air Show 2019, Bandara Le Bourget, Senin (17/6/2019).

Acara ini dihadiri sejumlah petinggi Air Asia, mulai Komisaris AirAsia X Tan Sri Rafidah Aziz hingga CEO AirAsia X Group Nadda Buranasiri. Selain itu, terlihat juga Chief Commercial Officer (CCO) Airbus Christian Scherer, dan President Civil Aerospace Rolls-Royce Chris Cholerton.

Rencananya, pesawat A330neo ini akan melayani rute Bangkok-Brisbane.

Komisaris AirAsia X Tan Sri Rafidah Aziz mengatakan, rute tersebut akan menjadi rute perdana A330neo untuk penerbangan jarak jauh di Asia-Pasifik.

Kru kabin Air Asia turut menyambut undangan yang menghadiri peluncuran pesawat terbaru maskapai tersebut, A330 Neo di Paris, Senin (17/6/2019)
Kru kabin Air Asia turut menyambut undangan yang menghadiri peluncuran pesawat terbaru maskapai tersebut, A330 Neo di Paris, Senin (17/6/2019) (AirAsia)

Sambil menunggu pembukaan rute tersebut, pesawat pabrikan Airbus itu ditempatkan di Don Mueang International Airport, Bangkok, Thailand.

"Dalam jangka panjang pesawat baru ini akan melayani banyak rute jarak jauh. Namun untuk tahap pertama akan melayani Bangkok-Brisbane," katanya.

"Saat ini kami punya konektivitas, banyak rute ke Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan lain-lain. Nanti konektivitas ini bisa kita hubungkan ke Australia dengan pesawat baru ini."

Ia menambahkan, jika selama ini banyak rute di Asia-Pasifik yang dilayani dengan cara transit, ke depannya rute-rute tersebut akan dilayani dengan penerbangan langsung atau direct sehingga lebih efisien.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas