Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah dan stakeholder industri penerbangan sepakat menurunkan harga tiket penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) rute domestik pada jadwal penerbangan tertentu, mulai Kamis (27/6/2019) pekan depan.

Untuk membantu meringankan beban maskapai terkait kebijakan ini, pemerintah memfinalisasi pemberian insentif pajak untuk sejumlah komponen biaya operasional maskapai penerbangan.

Kalangan stakeholder seperti Angkasa Pura, Pertamina, dan AirNav juga akan memberikan diskon untuk jasa layanan bandara.

"Untuk menjaga keberlangsungan industri penerbangan yang saya singgung tadi itu, seluruh pihak dalam diskusi tadi berkomitmen sama-sama menurunkan biaya. Sharing the pain, agar tidak satu pihak saja yang memikul beban," kata Menko Perekonimian Darmin Nasution di kantornya, Jakarta, Kamis (20/6/2019). 

Baca: Tarif Penerbangan Low Cost Carrier Dijanjikan Turun dalam Sepekan ke Depan

Bagaimana tanggapan maskapai penerbangan? Garuda Indonesia yang menjadi induk perusahaan penerbangan low cost carrier Citilink menyatakan mendukung. 

VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menilai kebijakan tersebut cukup adil bagi maskapai penerbangan. Pihaknya bersedia bersikap kooperatif untuk memberikan harga tiket yang lebih terjangkau ke konsumen.

"Kalau kita melihat upaya pemerintah dan stakeholders industri penerbangan untuk maskapai buat tarif terjangkau perlu diapresiasi. Ini usaha bersama agar tidak menjadi beban maskapai sendiri, tapi beban bersama yang ditanggung," kata Ikhsan saat dihubungi via telepon, Kamis (20/6/2019) malam.

Baca: Militer Iran Tembak Jatuh Drone AS, Harga Minyak Langsung Melompat Tinggi

Ikhsan mengatakan, pihaknya akan segera mengkaji rute-rute dan penerbangan maskapai saja yang harga tiketnya akan diturunkan.

"Maskapai memang harus menghitung terlebih dahulu, kalau diberi waktu segitu ya memang harus bergerak cepat," kata dia.

Senada dengan Ikhsan, maskapai LCC AirAsia menyambut baik kebijakan untuk penurunan harga tiket pesawat LCC untuk rute domestik.

Direktur Utama AirAsia Dendy Kurniawan kepada Tribunnews mengaku tak keberatan untuk menurunkan harga tiket. Sebab, menurutnya selama ini harga tiket AirAsia sudah lebih terjangkau.

"Kami tidak masalah, karena selama ini harga tiket kita sudah murah, bisa dicek ke masyarakat," kata Dendy melalui pesan WhatApp, Kamis (20/6/2019) malam.

"Kami juga sering mengadakan promo untuk masyarakat. Kalau bisa TBB (tarif batas bawah) dihapuskan saja hehe," ujar Denndy.

Untuk maskapai Lion Air dan Wings Air, Tribunnews.com sudah mencoba menghubungi Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro melalui telepon dan pesan singkat. Namun, hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan respon.