Industi Plastik dan Karet Tumbuh 6,92 Persen dan Sumbang Rp 92,6 Triliun ke Negara
industri tersebut memberikan kontribusi sebesar 3,54 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dengan nilai Rp 92,662 triliun
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatatkan kinerja positif di sektor industri plastik dan karet nasional.
Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono mengungkapkan, sepanjang 2018 industri plastik dan karet tumbuh 6,92 persen, naik dari pertumbuhan pada 2017 sebesad 2,47 persen.
"Pertumbuhan industri plastik dan karet di 2018 cukup menggembirakan tumbuh 6,9 persen ini angka yang cukup baik dibanding 2017 kita lebih baik karena saat itu 2,47 persen," katanya saat pembukaan pameran industri plastik dan karet di Kemenperin, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Selain itu, industri tersebut memberikan kontribusi sebesar 3,54 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dengan nilai Rp 92,662 triliun. Kontribusi ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 sebesar 3,5 persen.
Baca: Gempur Rokok Ilegal, Bea Cukai Lakukan Serangkaian Penindakan di Beberapa Wilayah
"Diharapkan kita bisa perkuat lagi industri ini. Dalam waktu dekat saya dan pak Menteri Perindustrian (Airlangga Hartarto) ke Taiwan untuk tarik lagi investasi," ujar Sigit.
"Diharapkan bapak ibu bisa beri kontribusi dalam rangka penguatan industri plastk dan karet di dalam negeri," tambahnya.
Dia melanjutkan, jumlah industri plastik mencapai 925 perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk plastik dan mampu menyerap 37.327 tenaga kerja dengan total produksi pada tahun 2018 mencapai 7,23 juta ton.
Menurutnya, Kemenperin terus mencari upaya untuk meningkatkan daya saing industri melalui langkah kebijakan strategis yang berfokus pada memperkuat struktur industri, Standar Nasional Indonesia (SNI), menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan mempromosikan industri prioritas.
"Kami juga mendorong inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis digital untuk menciptakan nilai tambah tinggi di dalam negeri seiring dengan penerapan industri 4.0 saat ini," katanya.
Sebagai informasi, Kemenperin menggelar pameran industri plastik dan karet di Plaza Pameran Kemenperin, Jakarta mulai 9-14 Juli 2019 mendatang.
Pameran ini diikuti oleh 38 pelaku usaha, yang terdiri dari 17 pelaku usaha plastik, 14 pelaku industri karet, 4 asosiasi, dan 3 dari instansi pemerintah.
Selain itu, diadakan diskusi bertajuk "Pengembangan Industri Plastik dengan Berorientasi Pada Lingkungan."