Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pameran Energi Baru Terbarukan IndoEBTKE Conex Siap Digelar November 2019

Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) kembali akan menggelar pameran business to business “The 8th IndoEBTKE ConEx 2019"

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
zoom-in Pameran Energi Baru Terbarukan IndoEBTKE Conex Siap Digelar November 2019
Ria Anatasia
Acara Launching dan Diskusi IndoEBTKE Conex 2019 di kantor Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (11/7/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) kembali akan menggelar pameran business to business “The 8th IndoEBTKE ConEx 2019" pada 6-8 November 2019 mendatang.

Mengusung tema Energy Transition Toward Renewable Energy Era, acara ini akan mempertemukan seluruh energi baru, terbarukan, dan konservasi energi untuk membahas banyaj aspek dari energi terbarukan, seperti energi surya, energi angina, hidro, bioenergi, panas bumi, energi arus laut, dan lainnya.

"Ini upaya untuk informasikan ke pemangku kepentingan dan masyarakat tentang pentingnya mendorong penggunaan energi baru terbarukan secara optimal sebagai salah satu solusi untuk membangun ketahanan energi nasional," kata Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Hariyanto saat launching IndoEBTKE Conex di kantornya, Kamis (11/7/2019).

Hariyanto menjelaskan, hingga saat ini, 94 persen kebutuhan energi nasional masih berasal dari fosil, sementara sisanya EBT.

Baca: Tanggapan Evi Novida Ginting Diberhentikan DKPP dari Jabatan Internal KPU RI

Padahal, kebutuhan energi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dan cadangan fosil yang terus menurun.

Indonesia, lanjutnya, perlu menurunkan penggunaan energi fosil sebesar 17 persen hingga 2025 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 79 tahun 2014 tentang kebijakan Energi Nasional.

"Ini [(IndoEBTKE ConEx) menjadi media untuk melihat perkembangan EBT dan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas

BERITA REKOMENDASI

Dalam kesempatan yang sama Ketua METI Surya Dharma mengatakan biasanya pameran ini dilakukan setiap September.

Tahun ini diundur ke November karena menunggu bekerjanya pemerintahan baru, dan agar presiden terpilih dapat membuka gelaran tersebut.

"Rencananya akan dibuka langsung oleh Bapak Joko Widodo," ujarnya

Menurutnya, gelaran ini sangat dinanti tidak hanya masyarakat dalam negeri tetapi juga luar negeri.
Khusus pada tahun ini, kegiatan tidak hanya dirangkai dengan konferensi tetapi juga presentasi kajian dari perguruan tinggi.

"Mudah-mudahan tanggal 6 sampai 8 nanti menjadi momen baru untuk mendorong pemanfaatan EBT di Indonesia," ucapnya.


The 8th Indo EBTKE ConEx 2019 ditargetkan mampu menarik 6.000 ribu pengunjung, lebih dari 500 peserta konferensi dari berbagai negara di dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas