Bank Mandiri Jamin Rekening Nasabah Akan Normal 2-3 Jam ke Depan
Rohan juga menjamin saldo nasabah akan kembali normal karena Bank Mandiri selalu melakukan back up data sebelum melakukan pergantian sistem.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas menjamin saldo rekening nasabah yang sempat terimbas gangguan sistem informasi dan teknologi akan pulih dalam waktu 2 sampai 3 jam ke depan.
Rohan juga menjamin saldo nasabah akan kembali normal karena Bank Mandiri selalu melakukan back up data sebelum melakukan pergantian sistem di akhir hari.
“Kami menjamin saldo nasabah akan pulih dalam waktu 2-3 jam ke depan dan kami minta nasabah tetap tenang karena sebelum perpindahan sistem selalu ada back up data. Kami mohon maaf dan kami pastikan saldo nasabah tetap aman. Jangan sampai terprovokasi oleh pihak tak bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan momen ini,” ungkap Rohas di Jakarta, Sabtu (20/7/2019).
Baca: Bank Mandiri Alami Gangguan Hingga Saldo Terkuras, Nasabah Juga Keluhkan Gagal Login Mobile Banking
Rohas mengatakan gangguan pada saldo rekening nasabah merupakan imbas dari adanya gangguan pergantian sistem yang dilakukan Bank Mandiri di akhir hari.
Ia juga menyatakan bahwa gangguan saldo rekening hanya berimbas pada 10 persen nasabah Bank Mandiri.
“Saat ini kami informasikan bahwa perubahan tersebut terjadi pada saat perpindahan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan di akhir hari. Namun pada kali ini, terjadi error pada data saldo 10% nasabah Bank Mandiri,” kata Rohan di Jakarta, Sabtu (20/7/2019).
Oleh karena itu Rohas meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak panik atas situasi yang terjadi.
Pihak Bank Mandiri juga mempersilakan nasabah yang ingin mengecek rekeningnya untuk langsung mendatangi kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
Sebelumnya melalui linimassa Twitter, sejumlah akun bertanya pada akun resmi Bank Mandiri terkait berubahnya saldo rekeninf Bank Mandiri mereka.
Mereka mengeluhkan saldo rekening mereka berkurang atau bertambah secara drastis, bahkan ada yang sampai menyentuh angka Rp 0.