Sambut Idul Adha 2019, AGP Tebar Kurban di 228 Titik Jelang Momen Kemerdekaan ke-74 Indonesia
Panji menuturkan tema kurban menjelang Hari Kemerdekaan ke-74 yakni “Semangat Berkurban untuk kepedulian Bersama”.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 H pada Ahad (11/8/2019), Artha Graha Peduli (AGP) kembali menggelar kegiatan rutin tahunan.
Kegiatan itu berupa penyerahan ratusan kurban yang telah memenuhi syariat Islam kepada masyrakat yang membutuhkan.
Penyerahan ini dihelat setelah Salat Idul Adha di seluruh unit usaha AGP dan Artha Graha Network (AGN) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini akan diadakan serentak mulai dari 10-13 Agustus 2019.
Titik pelaksanaan tersebar di ratusan titik lokasi yaitu di Jabotabek sebanyak 76 titik dan luar jabodetabek sebanyak 152 titik.
"Jika ditotal keseluruhan titik pelaksanaan kurban tersebar di 228 titik," kata Ketua Panitia Idul Adha AGP Panji Parmadi Aji di lokasi pelepasan hewan kurban AGP Lot 7 Kawasan SCBD Jakarta, Sabtu (10/08/2019).
Panji menuturkan tema kurban menjelang Hari Kemerdekaan ke-74 yakni “Semangat Berkurban untuk kepedulian Bersama”.
Tema ini terkait dengan makna Hari Raya Idul Adha yaitu menumbuhkan semangat berbagi dan tolong-menolong untuk sesama. Selain menjalankan ajaran agama, pelaksanaan kurban sesuai dengan salah satu pilar AGP yaitu sosial kemasyarakatan.
"Jika kita mengingat pada zaman dahulu, banyak makna dan hikmah yang terselip di balik pelaksanaan Idul Adha. Kurban memiliki arti hubungan pribadi seorang yang berkurban dengan Tuhan, yaitu nilai ketakwaannya," terang Panji.
Panji menambahkan melalui berkurban warga bisa memperbaiki hubungan sesama manusia yang diberikan kepada masyarakat sekitar sebagai salah satu bentuk kepedulian AGP.
”Mari kita mensyukuri nikmat kemerdekaan RI 17 Agustus dengan menebarkan kurban di daerah terdepan, tertinggal dan terluas," ajak Panji.
Ketua Umun AGP Heka Hertanto mengatakan, kegiatan ini bagian dari pilar ketiga dari lima pilar yang dipegang teguh oleh AGP.
"Kegiafan ini merupakan bagian dari pilar sosial kemasyarakatan. Tapi sebagai hubungan muslim, ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat," ujar dia.