Runway 3 Bandara Soetta sudah Didarati Penerbangan Komersial
Run way 3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akhirnya didarati oleh pesawat komersial pada hari ini, Kamis (15/8/2019)
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Run way 3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akhirnya didarati oleh pesawat komersial pada hari ini, Kamis (15/8/2019).
Maskapai Nam Air menjadi pesawat yang pertama mendarat di runway tersebut. Penerbangan pesawat dengan registrasi PK-NAO diawaki oleh Capt. Hendra Jusak Jacobus (Instruktur) dan Capt. Hendaryanto beserta First Officer Ferry Firmansyah, dan juga 4 kru kabin dengan membawa total penumpang sebanyak 118 orang.
PH SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II. Achmad Rifai mengatakan, runway 3 pendaratan perdana itu dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi perizinan dari Kementerian Perhubungan.
"Hari ini merupakan bagian dari sejarah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Untuk pertama kalinya runway 3 didarati pesawat komersial agar konektivitas serta dapat meningkatkan penerbangan di gerbang utama Indonesia ini," ujar Achmad dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Achmad menambahkan, dengan adanya runway 3 tersebut membuat kapasitas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta meningkat menjadi 114 penerbangan per jam.
Baca: Menhub: Runway Ketiga Bandara Soekarno-Hatta Siap Dioperasikan
Runway 3 saat ini beroperasi dengan panjang 2.500 meter dan nantinya bisa dinyatakan hingga 3.000 meter. Proyek runway 3 juga mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo.
Ketika proyek tengah berlangsung, sedikitnya dua kali Presiden Jokowi meninjau langsung ke lapangan. salah satunya pada 21 Juni 2019 atau tepat di hari ulang tahun Presiden.
Saat itu, Presiden Jokowi menginginkan agar runway 3 sudah siap dioperasikan pada Juli 2019 agar kapasitas penerbangan di Soekarno-Hatta meningkat.
“Kita harapkan tidak seperti yang kemarin-kemarin, mau turun muter dulu setengah jam, sudah nggak ada setelah ini rampung. Insyaallah sudah nggak ada. Artinya, tambahan kapasitas yang besar ini ya langsung ketutup karena ngantrinya sudah lama sekali,” kata Jokowi saat itu.