Upaya Tarik Investor, Pemerintah Tiru Birokrasi Empat Negara Tetangga
Menko Luhut menyebut bahwa birokrasi atau peraturan yang berbelit-belit menjadi salah satu penyebabnya investor menarik diri
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bicara mengenai isu investor yang gagal berinvestasi di Indonesia.
Hal itu dikatakan usai Rapat Kerja Penetapan RAPBN 2020 di Ruang Rapat Banggar DPR-RI, Jakarta, Senin (9/9/2019).
Menko Luhut menyebut bahwa birokrasi atau peraturan yang berbelit-belit menjadi salah satu penyebabnya investor menarik diri.
“Sekarang oleh Presiden dipotongin semua itu. Sekarang kita tiru aja Vietnam, kita tiru Thailand, tiru Singapura, tiru Malaysia, itu aja benchmark kita,” katanya saat ditanyai target kerjasama yang akan dilakukan oleh Indonesia ke depannya.
Dalam kesempatan ini, Menko Luhut meminta masyarakat untuk melihat sisi positif dari pembangunan ekonomi yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Indonesia.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengungkapkan rasa kekecewaannya terkait sangat sedikitnya calon investor asing yang menanamkan modal ke Indonesia.
Baca: Menko Luhut Tak Terima Esemka Disebut Mirip Produk China
Hal ini Jokowi sampaikan pada saat Rapat Antisipasi Perkembangan Perekonomian Dunia di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Menurutnya, para investor asing justru lari ke negara-negara tetangga, seperti Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Thailand.
Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu 33 perusahaan asal Tiongkok memutuskan untuk menanamkan investasi di luar negeri.
Namun, dari 33 perusahaan itu, tak ada satu pun yang menengok ke Indonesia.
“23 memilih di Vietnam, 10 lainnya perginya ke Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Enggakada yang ke kita. Tolong ini digarisbawahi," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas tersebut.