Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan ada beberapa tantangan yang akan dihadapi Indonesia untuk menjadi 5 besar negara ekonomi dunia di tahun 2045.

Hal itu dipaparkan saat menghadiri peluncurkan buku Indonesia Menuju 5 Besar Dunia di Tahun 2045 di Jakarta, Kamis (12/9/2019).

“Tantangannya tidak mudah ketidakpastian, banyak terjadi resesi ekonomi di negara lain. Policy dari negara maju, dan antisipasi setiap twitter Trump yang akan memengaruhi ekspetasi dan ekonomi,” kata Sri Mulyani.

Menurutnya, keberlanjutan perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok juga berpengaruh terhadap pergerakan suku bunga acuan The Fed yang diikuti oleh bank sentral berbagai negara berkembang seperti Indonesia.

Baca: BJ Habibie Wafat, Begini Unggahan Menyentuh Sri Mulyani Kenang Sosok Mentor Baginya

“Kita bicara interested rate The Fed, pasti memengaruhi ekonomi dunia. AS dan Tiongkok itu ekonomi terbesar nomor 1 dan 2, kalau mereka tidak harmonis, akan menjadi berdampak ke negara lain,” jelas Sri Mulyani.

Menkeu menjelaskan ada sejumlah syarat yang perlu dilakukan guna mencapai ekonomi besar Indonesia di antaranya infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM), dan penataan inovasi/teknologi.

"Tapi yang paling penting lagi adalah perbaikan birokrasi pemerintah, pengelolaan tata ruang wilayah serta keenam sumber daya ekonomi dan keuangan lewat APBN sehat untuk Indonesia sukses 2045," ujarnya.

Setelah aspek-aspek tersebut terpenuhi, Indonesia akan memiliki daya saing nasional sehingga produktivitas ditingkatkan untuk mengejar level index GCI.