Jauh di Depan, GoFood Kuasai 75 Persen Pangsa Pasar di Indonesia
Dalam studi itu terungkap 84% pengguna lebih dari satu aplikasi pesan-antar makanan menganggap GoFood menawarkan layanan pesan-antar makanan terbaik
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Go-Food disebut-sebut sebagai layanan pesan-antar makanan terbaik di Indonesia.
Kesimpulan itu berangkat dari tudi Nielsen Singapura berjudul “Understanding Indonesia’s Online Food Delivery Market”.
Dalam studi itu terungkap 84% pengguna lebih dari satu aplikasi pesan-antar makanan menganggap GoFood menawarkan layanan pesan-antar makanan terbaik di Indonesia.
Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri (39%).
Keberhasilan ini juga berbanding lurus dengan pertumbuhan GoFood di Indonesia dan Asia Tenggara.
Dalam enam bulan terakhir, tercatat jumlah transaksi GoFood meningkat dua kali lipat mencapai lebih dari 50 juta transaksi di seluruh Asia Tenggara setiap bulannya.
”Kami terus menjadi pemimpin pasar di layanan food-delivery dengan pangsa pasar 75% di Indonesia,” kata Chief Food Officer Gojek Grup, Catherine Hindra Sutjahyo dalam keterangan tertulis.
Pencapaian ini, sambung dia, merupakan bukti nyata kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap inovasi teknologi dan inisiatif yang terus dihadirkan GoFood selama empat tahun terakhir.
“Kunci sukses dalam memenangkan hati konsumen tersebut adalah pemahaman kami terhadap konsumen Indonesia yang suka kuliner,” lanjut Catherine.
Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin menilai GoFood berhasil meledakkan dan merevolusi pola konsumsi di sektor makanan-minuman di Indonesia.
Baca: Upaya Gojek Kurangi Sampah Plastik dari Layanan Gofood
Tak hanya itu, kehadiran GoFood turut mempelopori pengurangan sampah plastik layanan pesan-antar makanan.
BPS telah menyatakan kehadiran layanan seperti GoFood turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 ke 5,17% dari 5,07% di tahun 2017.
Pemerintah berharap tumbuhnya industri layanan pesan-antar makanan bisa memberikan ruang inovasi baru bagi pengusaha UMKM di seluruh Indonesia untuk naik kelas dan meningkatkan kapasitas usahanya.
Saat ini, di GoFood telah ada lebih dari 400 ribu merchant, di mana 96% mitra merchant GoFood adalah pelaku kuliner yang memulai usahanya dari bisnis kecil dan rumahan.
Hasil riset Nielsen menyatakan masih ada 42% konsumen urban di kota besar yang belum menggunakan
layanan pesan-antar makanan dalam tiga bulan terakhir.
Sementara, demografi konsumen layanan pesan-antar berbeda untuk waktu makan siang dan makan malam.