ModernCikande Industrial Estate Raih Penghargaan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2019
Modernland Realty terus menerus memperkuat kinerjanya di segmen residensial dan komersial dengan menawarkan produk-produk menarik dari segi harga
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ModernCikande Industrial Estate (MCIE) di Cikande, Serang, Banten meraih penghargaan sebagai Best Industrial Estate Development di ajang Property Guru Indonesia Property Awards 2019.
MCIE dikembangkan PT Modern Industrial Estat, anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk.
Penghargaan Property Guru Indonesia Property Awards 2019 diterima langsung oleh Operational General Manager PT Modern Industrial Estat, I Wayan Satia.
“Penghargaan ini yang akan membuat kami lebih bersemangat dalam mengembangkan ModernCikande Industrial Estate sehingga semakin dipercaya dan diminati para investor sebagai lokasi pengembangan usahanya,” ujar Wakil Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk., LH Freddy Chan.
Modernland Realty terus menerus memperkuat kinerjanya di segmen residensial dan komersial dengan menawarkan produk-produk menarik dari segi harga dan fungsi.
Baca: 3.000 Supercab DFSK Buatan Pabrik Cikande akan Diekspor ke Filipina
Ia optimis tahun 2019 sektor properti akan mengalami peningkatan dikarenakan situasi politik dan ekonomi yang relatif stabil dan membaik pasca gelaran Pilpres.
Managing Director Business Development & Marketing PT Modernland Realty Tbk, David Iman Santosa mengatakan, dari total lahan 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan di ModernCikande Industrial Estate (MCIE) mencapai 40 persen.
"Masih ada sisa lahan yang bisa dikembangkan sesuai dengan yang diizinkan yakni sekitar 1500 hektar," katanya.
Saat ini 270 perusahaan baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha telah mempercayakan ModernCikande Industrial Estate sebagai rumah bagi usaha dan bisnis mereka.
Freddy Chan menambahkan, tantangan global yang semakin meningkat memaksa industri properti untuk selalu menyesuaikan diri dengan dinamika perekonomian, gemuruh impor dan ekspor, bergejolaknya nilai dolar AS.