Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

RedDoorz Belum Tertarik Bikin Kamar di Ibu Kota Baru

RedDoorz Indonesia menyatakan, belum memiliki ketertarikan untuk ekspansi bikin kamar penginapan di ibu kota baru,

Editor: Sanusi
zoom-in RedDoorz Belum Tertarik Bikin Kamar di Ibu Kota Baru
Yanuar Riezqi Yovanda
Direktur Marketing RedDoorz lndonesia Sandy Maulana 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RedDoorz Indonesia menyatakan, belum memiliki ketertarikan untuk ekspansi bikin kamar penginapan di ibu kota baru, Kalimantan Timur.

Direktur Marketing RedDoorz lndonesia Sandy Maulana mengatakan, alasan perusahaan belum tertarik karena langkah pemindahan ibu kota masih menjadi wacana.

Baca: RedDoorz Ajak Milenial Jalan-jalan Tiga Bulan Gratis dan Dapat Uang Saku Rp 15 Juta

Baca: RedDoorz Percayakan IndiHome untuk Layani Lebih Dari 1.000 Jaringan Propertinya

"Ekspansi ke ibu kota baru belum tahu karena masih jadi wacana. Kita belum pikir ke sana, pemindahan ibu kota butuh 5 tahun hingga 6 tahun," ujarnya di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (28/9/2019).

Menurut Sandi, perusahaan dalam melakukan ekspansi juga terlebih dulu memperhatikan kondisi perekonomian Indonesia terkini.

Saat ini dinilainya kondisi perekonomian sudah mulai stabil, sehingga tidak berdampak negatif terhadap kegiatan bisnis.

Ilutrasi kamar penginapan RedDoorz, hotel murah di Puncak Bogor
Ilutrasi kamar penginapan RedDoorz, hotel murah di Puncak Bogor (Rilis RedDoorz)

"Pengaruh ekonomi sekarang cenderung stabil. Saya bisa bilang pengaruh ke bisnis masih menyentuh luarnya saja," katanya.

Berita Rekomendasi

Adapun saat ini RedDoorz sudah beroperasi di lebih dari 120 kota di empat negara di Asia Tenggara dengan memiliki total sekira 21.000 kamar di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas