Tol Pandaan-Malang Seksi V Siap Digunakan Saat Libur Nataru
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, progres konstruksi seksi V tersebut saat ini sudah sebesar 77,3 persen
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, jalan tol Pandaan-Malang seksi V yakni Pakis-Malang siap digunakan saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, progres konstruksi seksi V tersebut saat ini sudah sebesar 77,3 persen.
Sementara, terkait penemuan situs bersejarah pada ruas tersebut, pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menggeser trase jalan di titik tersebut sekitar 17 meter ke arah Timur.
"Konstruksi seksi V tol Pandaan-Malang juga sempat terkendala pembebasan lahan di daerah kelurahan Madyopuro. Daerah itu menjadi ujung interchange Sawojajar sebagai jalan akses keluar tol menuju Kota Malang," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu (13/10/2019).
Basuki menjelaskan, dari 57 bidang tanah yang belum bebas, saat ini sudah sebanyak 52 bidang tanah yang dalam proses konsinyasi.
"Ditargetkan proses konstruksi seksi V seluruhnya rampung pada Januari 2020," katanya.
Sekadar informasi, jalan tol Pandaan-Malang terdiri dari 5 seksi yang terbagi menjadi seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,4 kilometer (km), seksi 2 Purwodadi-Lawang 8 km, seksi 3 Lawang-Singosari 7,1 km, seksi 4 Singosari-Pakis 4,75 km, dan seksi 5 Pakis-Malang 3,1 km.
Pembangunan tol Pandaan-Malang sepanjang 38,35 km dilakukan BUJT PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) yang sahamnya dimiliki Jasa Marga sebesar 60 persen, PT Pembangunan Perumahan 35 persen, dan PT Sarana Multi Infrastruktur sebesar 5 persen.
Pembangunan ini menelan biaya investasi sebesar Rp 5,9 triliun, sementara nilai konstruksi sebesar Rp 3,7 triliun dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan.