Jonan Sebut Pembatasan Pelat Nomor Bikin Pengguna Kendaraan Listrik Makin Banyak
Ignasius Jonan, menyebutkan pembatasan kuota pemasangan pelat nomor bisa bikin pengguna kendaraan listrik makin banyak.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, menyebutkan pembatasan kuota pemasangan pelat nomor bisa bikin pengguna kendaraan listrik makin banyak.
Jonan menyarankan Indonesia bisa meniru aturan yang sudah ada di China tersebut yang membatasi penerbitan pelat nomor melalui sistem lelang.
"Terkait mendorong kendaraan listrik ini polisi dengan Menteri Perhubungan, bukan saya. Aturan di Beijing yang mendorong kendaraan listrik yakni lelang pelat nomor enam bulan sekali," ujarnya di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Baca: Sulli Meninggal Dunia, Sempat Main di Drama Korea Hotel del Luna Bareng IU, Ini Fakta Kematiannya
Baca: Jonan: Jangkauan Handphone Lebih Luas Ketimbang BBM dan Listrik
Menurutnya, aturan tersebut bisa membuat masyarakat berpikir ulang untuk tetap memakai kendaraan konvensional, karena belum tentu dapat pelat nomor.
"Bisa beli mobil, tapi tidak bisa langsung dapat pelat nomor karena ada kuotanya. Kalau anda kaya punya mobil, tapi 10 tahun tidak bisa jalan," kata Jonan.
Sedangkan, jika masyarakat Beijing membeli kendaraan listrik maka pelat nomor langsung keluar, sehingga emisi yang dihasilkan bisa lebih rendah.
"Mereka bikin lagi aturannya yakni mobil listrik yang dibeli langsung pasang pelat nomor. Jadi, kalau itu dilakukan maka tidak ada lagi yang protes udara tambah parah di Jakarta, kalau berani dan kalau mau bisa," tuturnya.