Diprediksi Masih akan Terjadi Kenaikan IHSG Besok
Wajar saja jika IHSG menguat hari ini, karena setiap tahunnya IHSG masuk dalam tren penguatan pada akhir Oktober.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,19% ke 6.181 di akhir perdagangan, Kamis (17/10).
Salah satu sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah kondusifnya situasi dalam negeri menjelang pelantikan Presiden.
"Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, serta penetapan Menteri-menteri Kabinet Kerja Jilid II, (mempengaruhi kinerja IHSG)," ujar Analis Panin Sekuritas, William Hartanto Kamis (17/10).
Asal tahu saja, pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi dan Ma'ruf akan dilantik pada Minggu (20/10) mendatang.
Selain itu William mengatakan, wajar saja jika IHSG menguat hari ini, karena setiap tahunnya IHSG masuk dalam tren penguatan pada akhir Oktober.
Baca: Resmi IPO, saham Itama Ranoraya (IRRA) Diminati Investor
Sementara Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menyampaikan faktor penggerak IHSG hari ini ialah, stabilitas politik dan keamanan yang memberikan katalis positif bagi meningkatnya stabilitas pertumbuhan ekonomi domestik.
Ia juga menambahkan, dari faktor eksternal meningkatnya tensi politik antara AS dengan China terkait dinamika politik di Hong Kong menjadi sentimen penggerak IHSG hari ini.
Kendati begitu, kinerja penjualan ritel AS yang di bawah ekspektasi pelaku pasar, serta kinerja data neraca perdagangan RI yang di bawah ekspektasi masih menjadi sentimen negatif.
Nafan memproyeksi IHSG pada Jumat (18/10) akan bergerak di level support 6.158 hingga 6.126 sementara resistance 6.196 hingga 6.230.
Sementara William memprediksi IHSG akan menguat dalam kisaran 16.150-6.200