Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pesan Warren Buffett untuk Investor Pasar Modal: Takutlah Saat Orang Lain Serakah

Gaya investasi Buffett disebut sebagai gaya investasi puntung cerutu, di mana seseorang mengambil puntung-puntung cerutu yang dibuang di pinggir jalan

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pesan Warren Buffett untuk Investor Pasar Modal: Takutlah Saat Orang Lain Serakah
CNBC
CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett 

Dia kemudian mencari harga yang bagus dan memanfaatkan peluang ketika orang lain takut. 

Seperti yang telah dikatakannya di masa lalu, jauh lebih baik untuk membeli bisnis yang bagus dengan harga yang baik daripada bisnis yang baik dengan harga yang luar biasa.

Salad Oil

Peristiwa yang memicu ketakutan namun mengarah pada peluang investasi yang menjanjikan dapat berupa adanya kecemasan jangka pendek yang diciptakan oleh peristiwa ekonomi makro seperti resesi, perang, apatis sektor, atau hasil bisnis jangka pendek yang negatif.

Baca: Penuturan Blak-blakan Widy Vierra Jadi Korban Kekerasan Pacar dan Pengalaman Diculik

Pada 1960-an, nilai saham American Express terpangkas hingga separuhnya ketika ditemukan bahwa jaminan yang digunakan untuk mengamankan jutaan dolar dari resi gudang ternyata tidak ada.

Jaminan yang dipertanyakan adalah minyak salad.

Rupanya pedagang komoditas Anthony De Angelis telah memalsukan cadangan persediaan dengan mengisi tanker-tankernya dengan air sambil menyiapkan tabung-tabung kecil minyak salad di dalam tangki saat ada inspeksi oleh auditor.

CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett
CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett (CNBC)
Berita Rekomendasi

Diperkirakan, kejadian itu menyebabkan kerugian pada American Express mencapai US$ 50 juta.

Setelah meninjau model bisnis perusahaan, Buffett memutuskan bahwa kinerja perusahaan tidak akan terpengaruh secara material oleh kejadian tersebut.

Ia kemudian menginvestasikan 40% dari uang kemitraannya dalam saham. Selama lima tahun, saham American Express meningkat sebanyak lima kali lipat.

The Gecko

Pada tahun 1976, bisnis GEICO mulai terhuyung-huyung di tepi jurang kebangkrutan karena sebagian dari perubahan model bisnis di mana perusahaan ini memperpanjang kebijakan asuransi mobil untuk pengemudi yang berisiko.

Dengan jaminan dari CEO perusahaan saat itu, John J. Byrne bahwa perusahaan akan kembali ke model bisnis aslinya, Buffett menginvestasikan dana awal senilai US$ 4,1 juta di GEICO.

Dalam lima tahun, nilai investasinya tumbuh menjadi lebih dari US$ 30 juta. 

Halaman
123
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas