Bakal Masuk Kabinet Jokowi, Nadiem Makarim Tuai Dukungan Mitra Driver Ojek Online
Masuknya Pendiri GOJEK Nadiem Makarim dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo turut mendapat respons dari mitra driver ojek online.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masuknya Pendiri GOJEK Nadiem Makarim dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo turut mendapat respons dari mitra driver ojek online.
Ketua Forum Komunitas Driver Online Indonesia (FKDOI) Cang Rahman mengaku bangga ada bagian dari keluarga besar transportasi online yang dipanggil Presiden Jokowi ke istana.
Dia menyatakan berada di belakang Nadiem Makarim agar pengalamannya dapat membantu pembangunan di Indonesia.
Terlebih, sambung Cang Rahman, kepemimpinan Nadiem sudah terbukti di Gojek.
”Beliau sebagai leader inovator dalam memprakarsai ojek online dan tidak hanya di Indonesia tapi juga tingkat dunia,” ucapnya.
Selain itu, Cang Rahman membantah anggapan bahwa mitra ojek online tidak sejahtera.
Apalagi menjadi mitra ojek online dengan konsep kerjasama saat ini sejatinya mendidik seseorang menjadi seorang entrepreneur.
”Kenapa kita bilang entrepreneur? Karena kami mitra lho bukan pegawai. Bukan karyawan. Kami bekerja atas kemampuan kita sendiri,” paparnya.
Sementara itu Aliansi Nasional Driver Online Indonesia (Aliando) menyatakan dukungan yang sama. ”Bangga benar untuk mas Nadiem jika menjadi menteri,” ucap anggota Aliando, Astri.
Baca: Garda Ancam Demo Jika Nadiem Jadi Menteri
Dari pengalaman dirasakan bersama mitra lainnya, kata Astri, gagasan Nadiem bersama Gojek membawa manfaat bagi banyak orang.
”Saya pikir sudah sangat pantas pak Nadiem jadi menteri karena sudah banyak membantu rakyat kecil,” ungkap ibu dari tiga anak itu.
Hal senada juga diungkap Maun Radit dari Komunitas Energi Satu Aspal yang menyatakan dukungan Nadiem masuk dalam kabinet.
”Kan katanya pemerintah butuh inovasi. Pak Nadiem cocok untuk itu,” ucapnya.