Detik-detik Jelang Pengumuman Kabinet, Rupiah Terus Menguat Rp 14.035 Per Dolar AS
Hari ini kurs rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini di pasar spot pada posisi Rp 14.035.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada Rabu (23/10/2019) dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini di pasar spot pada posisi Rp 14.035.
Dikutip dari Bloomberg, pukul 08.15 WIB, rupiah makin menguat setelah ditutup pada penutupan perdagangan di level Rp 14.041 per dolar AS atau menguat tipis 0,04 % dari penutupan perdagangan pada Selasa (22/10/2019) lalu.
Sebelumnya, peneliti INDEF Bhima Yudhistira menilai penguatan rupiah terhadap dolar AS sebagai efek dari munculnya sosok-sosok baru yang masuk dalam kabinet Jokowi di periode kedua.
Munculnya nama Prabowo Subianto yang menyatakan kesiapannya untuk masuk dalam kabinet Jokowi dan Ma'ruf Amin, memberikan sinyal positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa kemarin.
"Sinyal masuknya prabowo cukup positif ke pembukaan saham pagi ini. IHSG terpantau menguat 0,38% ke level 6,222," ujar Bhima, dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews, Selasa (22/10/2019) kemarin.
Baca: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis Rp1.000 Per Gram
Begitu pula nilai tukar Rupiah yang kian menguat terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sejak momen pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Pasar tampaknya semakin positif menanggapi pelantikan dan momen jelang pengumuman susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf yang akan diumumkan sesaat lagi.
Kemunculan nama lama seperti Sri Mulyani, dan nama baru seperti Nadiem Makarim, Erick Thohir dan Wishnutama diprediksi juga akan mempengaruhi investor untuk masuk ke Indonesia.
Terkait mata uang lain, nilai tukar Yuan Tiongkok terhadap dolar AS melemah tipis pada pagi ini 0,06 %.
Sementara nilai tukar Yen Jepang di hadapan dolar AS menguat tipis 0,12 %.