TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah menghentikan penguatan empat hari berturut-turut, Rabu (23/10). Sesaat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju di kompleks Istana Negara.

Mengutip Bloomberg pukul 10.15 WIB, rupiah pasar spot ke Rp 14.060 per dolar AS atau melemah 0,14%. Padahal, rupiah dibuka menguat ke Rp 14.035 jelang pengumuman kabinet.

Sedangkan, rupiah pada Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) ke Rp 14.051 per dolar AS atau menguat tipis 0,05% dari sesi sebelumnya.

Sebelumnya, para analis melihat pasar merespons positif nama-nama yang akan menempati kursi Kabinet Indonesia Maju.

Baca : Tak Menduga atau Firasat, Ini Unggahan Susi Pudjiastuti Sebelum Kabinet Diumumkan, Namanya Tidak Ada

Baca : Kabar Buruk PNS, Ini Contoh Jabatan dan Tunjangan Dipangkas Sesuai Pidato Jokowi, Satunya Kasubbag

Posisi rupiah semakin kuat setelah Sri Mulyani Indrawati dikonfimasi kembali menjabat sebagai menteri keuangan.

"Perkembangan ini membuat pasar mendapat kepastian bahwa pengelolaan fiskal tetap terjaga di tengah ketidakpastian global," kata Ekonom Bank Permata Josua Pardede.

Baca: Inilah Susunan Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maruf

Berikut ini daftar lengkap Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 yang baru diumumkan Jokowi:

1. Menteri Koordinator Politik Huum dan Keamanan: Mahfud MD

2. Menteri Koordinator Perekonomian: Airlangga Hartarto

3. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan

Baca: Wiranto, Jonan, Susi dan Amran Sulaiman Terpental, Tak Muncul di Tim Kabinet Indonesia Maju

4. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy

5. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno

Baca: Cerita Lengkap Nyasarnya Bus Sudiro Tungga Jaya di Tepi Jurang Hutan Wonogiri